Senin 20 Jan 2020 14:55 WIB

In Picture: Menengok Pasar Tradisional Surowono di Lereng Gunung Merapi

Pasar tradisional di lereng Merapi ini ramai pada hari pasaran Pon dan Kliwon..

Rep: Wihdan Hidayat/ Red: Mohamad Amin Madani

Pasar Tradisional Surowono. Pedagang menjajakan barang di Pasar Tradisional Surowono, Kemalang, Klaten, Jawa Tengah, Senin (20/1). (FOTO : Republika/ Wihdan)

Pasar Tradisional Surowono. Pedagang menjajakan barang di Pasar Tradisional Surowono, Kemalang, Klaten, Jawa Tengah, Senin (20/1). (FOTO : Republika/ Wihdan)

Pasar Tradisional Surowono. Pedagang menjajakan barang di Pasar Tradisional Surowono, Kemalang, Klaten, Jawa Tengah, Senin (20/1). (FOTO : Republika/ Wihdan)

Pasar Tradisional Surowono. Pedagang menjajakan barang di Pasar Tradisional Surowono, Kemalang, Klaten, Jawa Tengah, Senin (20/1). (FOTO : Republika/ Wihdan)

Pasar Tradisional Surowono. Pedagang menjajakan barang di Pasar Tradisional Surowono, Kemalang, Klaten, Jawa Tengah, Senin (20/1). (FOTO : Republika/ Wihdan)

Pasar Tradisional Surowono. Pedagang menjajakan barang di Pasar Tradisional Surowono, Kemalang, Klaten, Jawa Tengah, Senin (20/1). (FOTO : Republika/ Wihdan)

Pasar Tradisional Surowono. Pedagang menjajakan barang di Pasar Tradisional Surowono, Kemalang, Klaten, Jawa Tengah, Senin (20/1). (FOTO : Republika/ Wihdan)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Pedagang menjajakan barang di Pasar Tradisional Surowono, Kemalang, Klaten, Jawa Tengah, Senin (20/1).

Pasar tradisional di lereng Merapi ini ramai pada hari pasaran Pon dan Kliwon. Warga ramai datang pada hari pasaran dan pagi hari. Pasar unik masih tradisional, dan menjadi tempat jual beli warga di lereng Merapi. Sebagain warga datang menggunakan mobil bak terbuka bersama-sama. 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Terkait
BPPTKG: Gunung Merapi Mengalami Dua Kali Gempa Guguran
Nusantara - 01 January 1970, 07:00
BPPTKG: Gunung Merapi Mengalami Dua Kali Gempa Guguran
Aktivitas Gunung Merapi 24 Jam Terakhir Terbilang Rendah
Nusantara - 01 January 1970, 07:00
Aktivitas Gunung Merapi 24 Jam Terakhir Terbilang Rendah
Merapi Luncurkan Awan Panas Guguran, Cepogo Boyolali Hujan Abu Tipis
Nusantara - 01 January 1970, 07:00
Merapi Luncurkan Awan Panas Guguran, Cepogo Boyolali Hujan Abu Tipis
Gunung Merapi Keluarkan Awan Panas Guguran
Nusantara - 01 January 1970, 07:00
Gunung Merapi Keluarkan Awan Panas Guguran
Berita Lainnya
...
news - Jumat , 21 Feb 2025, 08:09 WIB
Perintah Megawati Agar tak Ikut Retret dan Perlawanan PDIP, Prabowo Sudah Tahu?
...
news - Senin , 17 Feb 2025, 15:29 WIB
Paulus Tannos yang Belum Juga Diekstradisi ke Indonesia dan Syarat dari Singapura
...
news - Senin , 17 Feb 2025, 10:35 WIB
Di Balik Semrawutnya Sistem Pajak Coretax Senilai Rp 1,2 Triliun
...
news - Rabu , 12 Feb 2025, 17:46 WIB
Begini Kecanggihan dan Harga Drone Bayraktar dari Turki
...
news - Rabu , 12 Feb 2025, 11:06 WIB
Pemerasan Politik Ala Trump Terhadap Yordania dalam Kacamata Pemberitaan Media Arab
Advertisement
Terpopuler
1
 In Picture: Semangat Siswa Sekolah Dasar Berlatih Seni Bela Diri Tapak Suci
2
 In Picture: Jaga Kelestarian Alam, BPKH Tanam 1.000 Pohon Mangrove
3
 In Picture: Katupek Dendeng Rabu dan Nasi Dagang, Kuliner Khas Padang Pariaman yang Melegenda
4
 In Picture: Saat Prajurit TNI AU Hibur Anak Penyintas Bencana Tanah Bergerak di Cianjur
5
 In Picture: Eksotisme Wisata Air Terjun Tumpak Sewu Lumajang
Terkini inpicture
Advertisement