REPUBLIKA.CO.ID, AGAM - Satu ekor sapi milik warga di di Kampung Melayu, Jorong II Balai Ahad, Nagari Lubuk Basung, Kabupaten Agam, Sumatera Barat dilaporkan mati setelah kena terkam oleh satwa liar jenis Harimau Sumatera pada Senin (20/1) kemarin. Pengendali Ekosistem Hutan Balai Konservasi Sumber Daya Alam, (BKSDA) Agam, Ade Putra membenarkan informasi tersebut. Setelah menurunkan tim ke lokasi. BKSDA menemukan ada jejak Harimau di sekitar lokasi penyerangan terhadap sapi tersebut.
"Hewan yang diserang adalah sapi betina milik Wir (50). Sapi mengalami luka robek pada tubuh," kata Ade, Selasa (21/1).
Ade menyebut, bila dilihat dari lokasi kejadian, Harimau Sumatera sampai masuk ke lahan tak jauh dari pemukiman warga karena ada alih fungsi lahan. Sehingga habitat tempat hidup harimau semakin sempit. Jadinya harimau nekat turun tak jauh dekat pemukiman warga buat mencari makan.
Ade menambahkan dugaan lain BKSDA yakni harimau sampai ke dekat pemukiman warga karena terdesak akibat adanya aktivitas perburuan ilegal. Sekarang BKSDA kata Ade sedang melakukan identifikasi lapangan. BKSDA juga memasang kamera trap buat mengetahui keberadaan Harimau Sumatera tersebut.
"Kemudian kita juga akan melakukan patroli dan pengusiran di sekitar lokasi," ucap Ade.