Senin 27 Jan 2020 17:58 WIB

In Picture: Lintas Ekbis: Jokowi Gelar Ratas di Hanggar PT PAL

.

Red: Yogi Ardhi

Presiden Joko Widodo memimpin rapat terbatas di Fasilitas Produksi Kapal Selam PT PAL, Surabaya, Jawa Timur, Senin (27/1/2020). (FOTO : Antara/Zabur Karuru)

Buruh tani mengangkut bengkuang saat panen di area persawahan Desa Tugurejo, Kota Kediri, Jawa Timur, Senin (27/1/2020) (FOTO : Antara/Prasetia Fauzani)

Direktur Utama PT Taspen (Persero) Antonius N.S Kosasih (tengah), Komisaris Utama Franky Sibarani (kedua kanan), Direktur SDM, Teknologi Informasi dan Kepatuhan Feb Sumandar (kiri), Direktur Keuangan Patar Sitanggang (kedua kiri), dan Direktur Operasional Mohamad Jufri, bertumpu tangan bersama saat Paparan Kinerja PT Taspen (Persero), di Jakarta, Senin (27/1/2020). (FOTO : Antara/Indrianto Eko Suwarso)

Peluncuran mobil listrik Grab Indonesia di Bandara Interbasional Soekarno-Hatta, Senin (27/1) yang dihadiri oleh Presiden of Grab Indonesia Ridzki Kramadibrata, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia, Direktur Utama PT (PLN) (Persero) Zulkifli Zaini, Direktur Utama PT Angkasa Pura (AP) II (Persero) Muhammad Awaluddin, dan President Director of Hyundai Motors Indonesia Sung Jong Ha. (FOTO : Republika/Rahayu Subekti)

Warga melintas di dekat jeruk impor yang dijual di kawasan Glodok, Jakarta Barat, Senin (27/1/2020). (FOTO : Antara/Sigid Kurniawan)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) memimpin rapat terbatas di dalam hanggar produksi kapal selam milik PT PAL Indonesia (persero), Senin (27/1) siang. Uniknya, rapat yang diikuti jajaran menteri Kabinet Indonesia Maju ini dilakukan tepat di samping panel overhaul kapal selam KRI Cakra-401 yang belum rampung dikerjakan. 

Ada hal unik yang disampaikan Jokowi dalam sambutan rapat terbatas kali ini. Ia mengapresiasi ada perbaikan tata kelola manajamen yang terlihat jelas dilakukan PT PAL. Pasalnya, presiden punya pengalaman tak menyenangkan saat berkunjung pertama kali pada 2015 lalu. Saat itu, Jokowi prihatin lantaran minimnya manajamen sehingga pabrik terlihat tak tertata. 

"Kelihatan tidak ada manajemennya di pabrik ini, di workshop ini. Mesin-mesin berceceran, dan saat itu saya langsung perintahkan kepada menteri untuk dibenahi," jelas Jokowi di hadapan Menteri Pertahanan Prabowo, Menteri BUMN Erick Thohir, dan jajaran menteri lainnya. Berikut berita foto lintas ekonomi dan bisnis selengkapnya.

sumber : Republika, Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement