Jumat 31 Jan 2020 00:14 WIB

Menag: Toleransi dan Kebersamaan Majukan Bangsa

Menag mengimbau bangsa Indonesia terus membangun toleransi dan hidup rukun.

Menag: Toleransi dan Kebersamaan Majukan Bangsa.
Foto: Republika/Umar Mukhtar
Menag: Toleransi dan Kebersamaan Majukan Bangsa.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Menteri Agama Fachrul Razi mengingatkan bangsa Indonesia yang heterogen bahwa sikap toleransi dan hidup rukun dalam keberagaman menjadi salah satu indikator memajukan bangsa. Hal tersebut secara tidak langsung dapat menarik perhatian investor.

"Saya mengimbau bangsa Indonesia terus membangun sikap toleransi dan hidup rukun dalam keberagaman," kata Fachrul Razi dalam pidatonya pada peringatan 100 tahun bangunan Gereja Zebaoth Bogor di Kota Bogor, Jawa Barat, Kamis petang (30/1).

Baca Juga

Menurut Fachrul, sikap toleransi dan kebersamaan dalam keberagaman menjadi salah satu indikator untuk kemajuan Indonesia, sehingga bangsa Indonesia harus terus membangun sikap toleransi. Dia menyampaikan, dalam ajaran agama Islam, manusia diciptakan berbeda-beda untuk dapat saling mengenal dan bersilaturahmi. Untuk dapat saling bekerja sama dan hidup rukun.

"Jadi, kalau ada yang menjadikan perbedaan itu sebagai permusuhan, sesungguhnya dia mengabaikan ajaran agama," katanya.

Fachrul juga menyebut Gereja Protestan Indonesia Bagian Barat (GPIB) Zebaoth Bogor yang saat ini telah berusia 100 tahun menunjukkan sebagai gereja yang sudah dewasa dan matang. "Gereja yang sudah berusia 100 tahun dan terus beraktivitas dengan baik, menunjukkan bahwa gereja tersebut dapat menyampaikan ajaran agama dengan baik dan dapat membangun kebersamaan dalam keberagaman dengan baik," katanya.

Fachrul menuturkan panitia peringatan 100 tahun bangunan Gereja Zebaoth Bogor mengundang Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk hadir sekaligus menandatangani dokumen prasasti. Namun, karena kegiatan Presiden yang sangat padat, Presiden Jokowi kemudian menugaskan Menteri Agama Fachrul Razi untuk hadir ke Gereja Zebaoth di Kota Bogor.

"Tadi sudah saya tanda tangani prasastinya. Setelah saya pulang ke Jakarta, akan saya sampaikan ke Presiden saya sudah menjalankan tugas hadir di Gereja Zebaoth dan menandatangani prasasti," katanya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement