REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jorge Lorenzo dipastikan kembali ke Yamaha pada musim 2020. Juara dunia tiga kali MotoGP itu akan menjalani tugas sebagai sebagai pebalap tes Yamaha. Managing Director Yamaha Motor Racing, Lin Jarvis mengatakan keputusan ini diambil dengan cepat setelah mengetahui Lorenzo mengakhiri kariernya sebagai pebalap pada musim lalu.
Lorenzo pensiun usai tampil sangat buruk di Repsol Honda, dengan gagal sekalipun finis di posisi 10 besar dalam 13 balapan yang diikuti. Lin mengatakan pihaknya segera mempertimbangkan untuk membuat proposal agar Lorenzo bergabung dengan Yamaha.
"Dia adalah pembalap MotoGP yang sangat berpengalaman, yang akrab dengan M1 dan orang-orang di Yamaha. Kami telah mengenal Jorge sebagai pebalap yang sangat tepat dan termotivasi, dengan konsistensi sempurna dan wawasan teknis yang baik," kata Lin dikutip dari Road Racing World, Jumat (31/1).
"(Jorge memiliki) semua kualitas yang Anda butuhkan dalam pengendara uji pada level tinggi ini," ujarnya.
Menurut Lim, dengan menggabungkan pengalaman, pengetahuan, dan kecepatan berkendaraan Jorge dengan Chief Crew berpengalaman seperti Silvano Galbusera adalah elemen penting dalam strategi Yamaha untuk memperkuat Tim Uji yang bertujuan untuk menjembatani kesenjangan antara insinyur dan pengendara tes di Jepang dan tim Monster Energy Yamaha.
Pihak Yamaha memastikan Lorenzo akan melakukan tes menggunakan sepeda motor YZR-M1 pada tes di Sirkuit Sepang, Malaysia, 2-4 Februari mendatang. Tim tes Yamaha yang diperkuat Lorenzo akan dipimpin Silvano Galbusera yang merupakan kepala mekanik Valentino Rossi musim lalu. Kehadiran Lorenzo diharapkan bisa membantu para insinyur Yamaha mengembangkan motor balap yang mumpuni untuk bersaing di musim 2020 ini.
Senada dengan itu, Lorenzo mengaku sangat senang dengan bisa bergabung dengan tim uji pabrikan Yamaha. Selain itu dia juga mengaku selalu berencana untuk tetap terlibat di MotoGP dan kembali ke paddock. Sebab itu, menurutnya peran ini sangat cocok baginya.
"Saya tahu tim dan M1 dengan baik. Yamaha benar-benar cocok dengan gaya berkuda saya, dan akan sangat menarik untuk bertemu kembali dengan motor lama saya," kata Lorenzo.
Lorenzo menilai, kembali ke Yamaha juga membawa serta beberapa kenangan indah. Yamaha tentu saja bukan tim yang asing buat rider asal Spanyol berusia 32 tahun itu. Bersama Yamaha Lorenzo memulai kariernya di ajang MotoGP pada musim 2008. Memenangi tiga juara dunia MotoGP bersama Yamaha pada musim 2010, 2012, dan 2015. Dia kemudian pindah ke Ducati pada 2017 dan kemudian memperkuat Repsol Honda di 2019.
"Kami mendapatkan banyak podium dan kemenangan, dan tiga gelar bersama, jadi kami tahu di mana letak kekuatan kami," jelasnya.
Sementara pada posisinya saat ini, Lorenzo menggantikan posisi Jonas Folger sebagai pebalap tes Yamaha. Dia bersyukur bisa tetap menggeluti dunia yang ia sukai, yakni dunia balap.
"Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Yamaha atas kesempatan ini, karena ini memungkinkan saya untuk melakukan apa yang saya sukai -mengendarai sepeda motor dan mendorong batas- sambil menikmati gaya hidup yang sedikit lebih tenang daripada yang saya lakukan di tahun-tahun sebelumnya," tuturnya.
"Saya sangat termotivasi untuk mulai bekerja dan tidak sabar untuk mulai berkuda. Saya ingin melakukan yang terbaik untuk masa depan Yamaha, dan saya berharap pengalaman berkendara saya akan membantu para insinyur dan pengendara Yamaha untuk membawa gelar tersebut kembali ke Yamaha," pungkasnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika