Ahad 02 Feb 2020 08:02 WIB

Mahasiswa Asal Situbondo Tiba dari China dalam Kondisi Sehat

Moh Taufik Kurniawan tiba dari China pada Jumat (31/1).

Tim medis melakukan pemeriksaan terhadap seorang pasien pada kegiatan simulasi penanganan virus Corona di RSUD Dr. Moewardi, Solo, Jawa Tengah, Jumat (31/1). (ilustrasi)
Foto: Antara/Mohammad Ayudha
Tim medis melakukan pemeriksaan terhadap seorang pasien pada kegiatan simulasi penanganan virus Corona di RSUD Dr. Moewardi, Solo, Jawa Tengah, Jumat (31/1). (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SITUBONDO - Moh Taufik Kurrahman (21), mahasiswa Indonesia yang kuliah di Xi'an Jiaotong University, China, tiba di Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, dalam kondisi sehat. Meski, ia mengakui harus menjalani pemeriksaan kesehatan sebanyak tiga kali, baik di kampus maupun bandara.

Alumnus SMA Nurul Jadid Paiton, Probolinggo, Jawa Timur, ini tiba di rumahnya di Desa Sumberkolak, Kecamatan Panarukan, pada Jumat (31/1) sore, dalam kondisi sehat.

Baca Juga

"Selama ini sudah tiga kali saya dites kesehatan. Pertama di kampus, di Bandara China dan di Bandara Bangkok, alhamdulillah dinyatakan sehat. Karena kalau dinyatakan tidak sehat, maka akan diisolasi dan tidak bisa melanjutkan perjalanan," kata Taufik saat ditemui di rumahnya di Situbondo, Sabtu (1/2).

Ia merasa senang dan gembira begitu mendapat kesempatan untuk pulang ke Tanah Air. Akan tetapi, perasaan senangnya sempat berubah khawatir, ketika harus menjalani pemeriksaan kesehatan di bandara.

Menurut Taufik, sejak sebulan terakhir dia mengurung diri dalam asrama mahasiswa di 41 Youyi East Road, Distrik Beilin Xian, Provinsi Shanxi, China, karena takut dengan mewabahnya Virus Corona.

"Sebulan terakhir saya hanya keluar dari asrama untuk berbelanja keperluan sehari-hari dan satu kali belanja bisa mencukupi selama seminggu," ujarnya.

Sejak Virus Corona mewabah, lanjut Taufiq, di kampus tempatnya menimba ilmu memang sedang masa libur musim dingin. Mahasiswa semester tiga jurusan International Trade, Fakultas Ekonomi, itu juga menceritakan, sejak virus Corona mewabah, Kota Xian yang biasanya ramai sekali, mendadak jadi sepi dan jalanan lengang.

"Padahal jarak kota saya tinggal dengan Wuhan itu cukup jauh, seperti Situbondo ke Jakarta," kata putra pasangan H Munawar dan Hj Lasmiwati ini.

Taufik menjelaskan, untuk kembali ke China masih menunggu pengumuman dari kampus dan ia juga belum bisa memastikan sampai kapan berada di Situbondo. Karena, sejak mewabahnya Virus Corona pihak kampus tempatnya kuliah tidak membatasi masa liburan.

"Mungkin saja menunggu sampai China dinyatakan aman atau steril dari wabah Virus Corona," tuturnya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement