Rabu 05 Feb 2020 16:51 WIB

Pemkot Bandung Luncurkan Sekolah Ramah Lansia

Rencana sekolah lansia akan dibangun di empat kecamatan yang ada di Bandung.

Rep: Muhammad Fauzi Rdwan/ Red: Andi Nur Aminah
Penyuluhan program bagi orang lanjut usai (ilustrasi)
Foto: rumah zakat
Penyuluhan program bagi orang lanjut usai (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung bekerjasama dengan Indonesia Ramah Lansia (IRL) Provinsi Jabar meluncurkan sekolah lansia di Kecamatan Sukajadi, Rabu (5/2). Sebelumnya, sekolah lansia sudah diluncurkan di Kecamatan Antapani. Ke depan, sekolah lansia akan diluncurkan di Kecamatan Ujung Berung dan Cinambo.

"Hari ini sudah di-launching sekolah lansia kedua di Kota Bandung tingkat kecamatan sebelumnya di Antapani. Rencana di Bandung empat kecamatan, Antapani, Sukajadi, Ujung Berung dan Cinambo," ujar Waki Wali Kota Bandung, Yana Mulyana, Rabu (5/2).

Baca Juga

Pendirian sekolah lansia menurutnya diharapkan bisa meningkatkan harapan hidup lansia, kemudian bisa tetap produktif dan mandiri serta sehat. Ia mengatakan, saat ini para lansia di Kota Bandung mencapai kurang lebih 250 ribu yang berusia 60 tahun ke atas.

Yana mengatakan para lansia yang berminat mengikuti sekolah lansia secara sukarela bisa segera mendaftar. Menurutnya, mereka akan dibekali materi-materi selama 12 pertemuan.

"Yang diajarkan gizi yang baik untuk lansia, mencegah kepikunan, demensia, psikologis, senam, mengingatkan soal keagamaan. Diutamakan pertolongan pertama dalam keadaan darurat, pelatihan keterampilan sehingga mandiri dan produktif," katanya.

Menurutnya, para pengajar dan kurikulum disiapkan dari Yayasan Indonesia Ramah Lansia yang menekankan materi terapan atau aplikatif. Dia mengatakan, sekolah lansia sejalan dengan rencana pemerintah Kota Bandung yang ingin mendorong kota menjadi ramah lansia.

Direktur Indonesia Ramah Lansia Jabar, Susyana Nugraha mengatakan sekolah unggulan merupakan program unggulan yayasan. Menurutnya, program tersebut sudah berjalan di Kecamatan Antapani dan para lansia banyak mengalami perkembangan.  "Sekolah lansia ada 12 pertemuan materinya mengenai pengenalan proses penuaan agar paham kalau yang tidak paham biasanya jadi down, gizi untuk lansia terkait perubahan lansia, pengenalan penyakit tidak menular. Ada aktivitas fisik," katanya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement