REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jadwal Liga Inggris pada Februari ini menguntungkan Liverpool. Klub berjuluk The Reds ini akan menghadapi tim-tim lemah. Sementara pesaing terdekatnya, Manchester City, sebaliknya menghadapi dua laga berat.
Liverpool masih kokoh memimpin puncak klasemen Liga Inggris dengan 73 poin. Mereka meninggalkan Manchester City di posisi kedua dengan jarak 22 poin.
Seperti dikutip Soccernet, Liverpool pada Februari ini akan melakoni laga di tiga kompetisi. Di kancah Liga Champions, sang juara bertahan akan menghadapi tuan rumah Atletico Madrid di leg pertama babak 16 besar pada 18 Februari.
Para pemain U-23 Liverpool merayakan kemenangan di Piala FA atas Shrewsbury, Rabu (5/2).
Liverpool juga melakoni laga babak 16 besar Piala FA pada Februari ini. Laga ulangan lawan tim divisi tiga, Shrewsbury Town, Rabu (5/2) dinihari WIB kemarin tersebut dimenangkan skuat U-23 Liverpool dengan skor tipis 1-0.
''Mereka benar-benar membuat saya tenang di pinggir lapangan. Saya pikir selama 90 menit, kami memiliki peluang yang lebih baik,'' kata pelatih Tim U-23 Liverpool, Neil Critchley, dikutip dari laman resmi klubnya. ''Kami layak menjadi pemenang malam ini.''
A special night at Anfield 🙌🔴 pic.twitter.com/XihQffauIm
— Liverpool FC (@LFC) February 4, 2020
Tuan rumah Liverpool malam itu tidak menurunkan tim senior. Tak ada nama-nama beken macam Mohamed Salah, Sadio Mane, Jordan Henderson, Virgil van Dijk, hingga Alisson Becker. Bahkan bukan Juergen Klopp yang mendampingi tim.
Liverpool akan menghadapi Chelsea di babak delapan besar pada awal Maret nanti. ''Satu dua dari mereka, bahkan lebih, bisa mendapatkan pengalaman fantastis lainnya. Jika kesempatan itu diraih saat berhadapan dengan Chelsea, mereka layak mendapatkannya," kata Critchley.
Untungkan Liverpool
Selain dua kompetisi tersebut di atas, Liverpool akan menjalani tiga pertandingan di kompetisi Liga Inggris. Untungnya, klub seteru sekota Everton ini bisa disebut beruntung karena menghadapi tim-tim lemah.
Liverpool akan menghadapi Norwich City (16/2) dan West Ham United (25/2). Kedua tim ini sama-sama sedang terkurung di zona degradasi.
Tim lawan yang mungkin relatif lebih kuat adalah Southampton, yang menempati posisi papan tengah klasemen. Namun, hasil Liga Inggris pekan lalu memperlihatkan Southampton dipaksa membawa pulang kekalahan tragis 0-4 dari markas Liverpool pada 1 Februari lalu.
Pelatih Liverpool Juergen Klopp (kiri) memeluk kapten tim Jordan Henderson usai laga melawan Southampton di Liga Inggris.
Kemenangan 4-0 Liverpool atas Southampton pada pekan ke-25 Liga Inggris, di Anfield, Sabtu (1/2) semakin mendekatkan the Reds ke tangga juara. Tiga poin tambahan membuat Liverpool unggul 22 angka atas pesaing terdekatnya Manchester City. Karena, dalam waktu bersamaan, City dipaksa takluk 0-2 dari tuan rumah Tottenham Hotspur.
Pelatih Liverpool, Juergen Klopp, tak ingin jemawa atas pencapaian tersebut. Dia memilih merendah dan mengatakan bahwa timnya belum sempurna.
''Kami hanya berupaya untuk menggunakan keterampilan kami dengan cara sebaik mungkin. Pemain telah melakukannya untuk sementara waktu dengan cukup bagus. Itulah sebabnya kami memiliki angka-angka ini,'' kata Klopp, dilansir dari BBC, Ahad (2/2) dini hari WIB.
City Berat
Jika Liverpool diuntungkan oleh jadwal Liga Inggris pada Februari ini, maka Manchester City sebaliknya. 'Tetangga Berisik'-nya Manchester United ini harus menghadapi dua laga sulit pada bulan ini.
Kecuali lawan West Ham United pada 9 Februari, City melakoni dua laga berat lawan Tottenham Hotspur dan Leicester City. The Citizens, julukan Manchester City, sudah kecolongan poin saat dipaksa menyerah 0-2 di markas Spurs pada Ahad (2/5) lalu.
Kekalahan ini menjadi yang keenam diderita sang juara bertahan Liga Inggris. Hasil itu membuat City tertinggal 22 poin dari pemuncak klasemen sementara Liverpool.
Para pemain Tottenham Hotspur merayakan gol yang dicetak Steven Bergwijn (tengah) ke gawang Manchester City pada laga pekan ke-25 Liga Inggris.
Manager Manchester City, Pep Guardiola, mengakui upaya meraih gelar Liga Inggris ketiga kalinya secara berturut-turut sudah mustahil. Ia memuji Liverpool sebagai tim yang sulit dihentikan.
''Jaraknya terlalu jauh. Musim depan kami harus lebih baik lagi. Liverpool sekarang tak terhentikan dengan banyaknya poin," kata Guardiola dilansir dari Reuters.
Laga berat lainnya lawan Leicester City pada 23 Februari. City hanya terpaut dua poin dari Leicester yang menempel di posisi ketiga klasemen. Jika kembali menelan kekalahan pada jadwal Februari ini, posisi Manchester City tidak tertutup kemungkinan akan digeser oleh Leicester.
Pelatih Manchester City Pep Guardiola.