REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH -- Badan Pusat Statistik (BPS) Aceh menyatakan jumlah wisatawan mancanegara (wisman) mengunjungi Provinsi Aceh sepanjang 2019 mencapai 34,4 ribu orang. BPS menyebut turis Malaysia masih mendominasi kunjungan ke daerah berjulukan Serambi Mekkah tersebut.
"Jumlah wisman secara kumulatif dari Januari ke Desember 2019 sebanyak 34.465 orang, mengalami peningkatan sebesar 3,57 persen dibandingkan periode yang sama pada 2018," kata Kepala BPS Aceh Ihsanurijal di Banda Aceh, Kamis (6/2).
Dia menyebutkan di samping itu pada Desember 2019 tingkat kunjungan wisman mencapai 6.200 yang juga mengalami peningkatan 49,71 persen dibandingkan November. Angka tersebut juga mengalami peningkatan sebesar 53,77 persen dibandingkan Desember 2018.
"Wisman terbanyak pada Desember 2019 berasal dari Malaysia sebanyak 3.309 orang, mengalami peningkatan dari November sebesar 56,97 persen," katanya.Ia menambahkan, kunjungan wisman terbanyak pada Desember 2019 berasal dari Inggris sebanyak 1.756 orang, Amerika Serikat mencapai 223 orang, Australia sebanyak 133 orang, Jerman 55 orang, dan China sebanyak 55 orang.
Menurut dia, secara kumulatif dari Januari hingg Desember 2019, wisman terbanyak berasal dari Malaysia sebanyak 19.642 orang, kemudian Inggris 3.075 orang, Amerika Serikat 1.373 orang, Jerman 1.189 orang, dan China 1.015 orang.
Lebih lanjut, jika dilihat jumlah wisman menurut wilayah, maka pada Desember itu wisman terbanyak berasal dari ASEAN yang berjumlah 3.592 orang, meningkat sebesar 78,71 persen dibanding November 2019.
"Kemudian disusul wilayah Eropa yang berjumlah 2.049 orang, mengalami peningkatan sebesar 68,78 persen dibandingkan November. Selanjutanya dari wilayah Amerika sebanyak 279 orang, mengalami penurunan sebesar 44,97 persen dibandingkan November," katanya.
Sementara itu, tingkat hunian lamar (TPK) hotel berbintang di Aceh pada Desember 2019 sebesar 40,09 persen mengalami penurunan sebesar 10,26 poin dibandingkan November 2019. "Sedangkan TPK akomodasi lainnya pada Desember 2019 sebesar 29,14 persen, mengalami peningkatan sebesar 1,59 poin jika dibandingkan dengan November 2019," katanya.