REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Juru serang AC Milan, Zlatan Ibrahimovic, mengutarakan perasaan kecewa usai timnya dikalahkan Inter Milan dalam derbi Milan, Senin (10/2) dini hari WIB. Ia menuding rekan setimnya minim pengalaman hingga kehilangan fokus di babak kedua.
Ibra menilai rekan setimnya kalah karena gagal mempertahankan keunggulan 2-0 di babak pertama. Dalam laga itu, Ibra berjasa dalam assist gol pertama oleh Ante Rebic, sekaligus menorehkan gol kedua.
"Saya pikir kekalahan ini dipengaruhi oleh pengalaman. Karena Anda harus tahu bagaimana memainkan pertandingan setelah unggul 2-0," kata Ibra dilansir dari Sky Sport pada Senin (10/2).
Pemain berpaspor Swedia itu heran dengan kekalahan kali ini. Inter berhasil comeback di babak kedua untuk mencatakan empat gol hasil kerja Marcelo Brozovic, Matias Vecino, Stefan de Vrij, dan Romelu Lukaku. AC Milan gagal menambal kebobolan dari skuat Antonio Conte sampai peluit akhir.
"Ini aneh karena babak pertama kami sempurna. Saya sampai berharap lebih dari Inter karena di babak pertama seolah mereka bukan tim yang pantas duduk di urutan kedua klasemen. Mereka lalu tampil luar biasa usai turun minum," ujar mantan striker Manchester United itu.
Ibra merasa sudah mengingatkan rekannya akan pentingnya 15 menit awal di babak kedua. Tenyata, Il Rosseneri justru kelabakan menghadapi gempuran Lukaku dkk. "Sulit menjelaskan apa yang terjadi. Kami seolah berhenti bermain (di babak kedua), tim berhenti percaya, kami berhenti menekan. Semuanya kacau," keluhnya.
Kemenangan ini membawa Inter memuncaki klasemen sementara Serie A Liga Italia. Hal ini menyusul kekalahan 1-2 yang diderita Juventus dari Verona.