REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Produsen furnitur di kawasan Rawa Terate, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur, resah dengan kehadiran tujuh kucing liar yang kerap merusak produksi. Hal itu diungkapkan Kepala Seksi Operasional Damkar Jakarta Timur, Gatot Sulaeman.
"Kucing liar ini sering masuk ke ruang produksi dan sudah beberapa kali merusak hasil produksi seperti meja dan sofa," katanya di Jakarta, Rabu.
Pabrik furnitur bernama PT Harfit International di Jalan Rawaterate II, Kawasan Industri Pulo Gadung (KIP) itu merasa risih dan resah dengan perilaku kucing yang kerap merugikan produksi perusahaan. Selain mengakibatkan barang produksi rusak, kata Gatot, kucing lokal tersebut juga kerap membuang kotorannya secara sembarangan di lingkungan pabrik.
"Manajemen perusahaan mengeluhkan permasalahan itu ke pengelola PT JIEP," katanya.
Pengelola PT JIEP atas nama Yana menghubungi petugas Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur pada pukul 11.45 WIB. Sebanyak empat personel Damkar dikerahkan menuju PT Harfit International.
"Sebanyak tujuh ekor kucing berhasil kami evakuasi hingga pukul 12.30 WIB," katanya. Kucing-kucing tersebut rencananya diserahkan kepada petugas penangkaran hewan liar di kawasan Jakarta Timur untuk dirawat.