REPUBLIKA.CO.ID, CIBINONG -- Setelah harga cabai rawit melambung, kini giliran harga bawang putih kating mengalami kenaikan signifikan di wilayah Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Bawang putih naik dari harga semula Rp 35 ribu per kilogram, menjadi Rp 50 ribu per kilogram.
"Itu hasil pengecekan di Pasar Cibinong. Harga bawang putih kating lumayan naiknya, tapi harga bawang putih biasa mengalami kenaikan tidak terlalu besar hanya Rp5 ribu," ujar Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) Kabupaten Bogor, Nuradi, Rabu (12/2).
Menurutnya, harga bawang putih biasa pekan lalu senilai Rp 35 ribu per kilogram, naik menjadi Rp 40 ribu per kilogram pada pekan ini. Pada periode yang sama, harga cabai rawit hijau juga mengalami kenaikan, semula Rp 22 ribu per kilogram menjadi Rp 30 ribu per kilogram, sedangkan cabai rawit merah tetap Rp 75 ribu per kilogram.
Nuradi mengatakan, meningkatnya harga bawang putih kating bukan dikarenakan wabah virus corona di China. Pasalnya, keran impor bawang putih dari negeri tirai bambu tetap terus berjalan.
"Arahan dari Kemendag, tidak ada larangan impor bawang putih dari Cina, sampai dengan ada kebijakan tertulis dari Pemerintah Pusat," beber Nuradi.
Sebelumnya, harga cabai rawit merah meningkat hingga Rp 80 ribu per kilogram sejak pekan ketiga bulan Januari 2020 di pasar tradisional Kabupaten Bogor, Jawa Barat yang dikelola oleh Perusahaan Daerah (PD) Pasar Tohaga.
"Cabai rawit merah sejak minggu ketiga bulan Januari harganya Rp 80 ribu, meningkat dari minggu kedua harganya Rp 55 ribu. Padahal, minggu pertama harganya Rp 50 ribu per kilogram," ujar Humas PD Pasar Tohaga, Isni Jayanti.