Jumat 14 Feb 2020 22:49 WIB

Jembatan Amblas Diduga karena Berkarat

Sebuah jembatan di jalan trans Sulawesi amblas diduga karena berkarat

Rep: Antara/ Red: Christiyaningsih
Sebuah jembatan di jalan trans Sulawesi amblas diduga karena berkarat. Ilustrasi.
Foto: Antara/Dedhez Anggara
Sebuah jembatan di jalan trans Sulawesi amblas diduga karena berkarat. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR - Sebuah jembatan di jalan trans Sulawesi di Kecamatan Mallusetasi, Kabupaten Barru, Provisi Sulawesi Selatan, amblas pada Kamis (13/2) malam. Jembatan amblas diduga karena mengalami karatan pada besi rangka penghubung pada sisi sambungannya.

"Dari informasi awal yang kami dapatkan dari teman PT Wijaya Karya di lokasi menyebut bahwa besi rangka baja yang ambruk sudah lama mengalami retak dan pengaratan," sebut anggota DPRD Sulsel Ismail Bachtiar saat dikonfirmasi setelah mengunjungi lokasi kejadian, Jumat.

Baca Juga

Ia juga menyaksikan satu unit kendaraan truk yang mengangkut pupuk bermuatan penuh dari Kota Makassar menuju Kota Palopo saat melintasi jembatan tersebut ikut terperosok ke bawah Sungai Bojo. Truk tersebut terbalik bersama seluruh muatannya.

Dari kejadian itu, kata dia, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat beserta Dinas Bina Marga Sulsel diminta segera melakukan perbaikan. Termasuk mengecek seluruh rangkaian rangka baja jembatan agar jangan sampai terjadi kejadian susulan.

"Diminta dinas terkait sesegara mungkin memeriksa kekuatan seluruh jembatan yang ada di Sulsel apalagi yang sudah berumur puluhan tahun. Jangan sampai kejadian serupa terjadi kembali hingga mengakibatkan korban lain," ujarnya.

Selain itu, Ismail  menyampaikan khusus kepada Dinas Perhubungan agar betul-betul memastikan kondisi mobil angkutan barang agar tidak melebihi kapasitas. Sebab tonase atau beban angkutan berlebihan bisa merusak jalanan yang menggunakan anggaran negara.

"Saya yang awam saja melihat mobil tersebut sepertinya kelebihan muatan. Ini persepsi saja. Tapi faktanya memang sering kami jumpai mobil truk melebihi kapasitas dan terkesan dibiarkan," ungkap dia.

Kepada pihak Polres Barru ia meminta agar memperhatikan ketertiban dan keamanan kondisi warga yang ingin menyaksikan jembatan ini karena sudah banyak yang masuk di wilayah garis polisi. "Tentu ini sangat berbahaya dan kepada warga sekitar ataupun yang melintas agar tetap berhati-hati," tambahnya.

Dikonfirmasi terpisah, Kapolres Barru AKBP Welly Abdillah menuturkan truk pengangkut pupuk tersebut ikut terjatuh ke sungai karena aspal jembatan yang dilaluinya tiba-tiba amblas. Beruntung pengemudi truk 10 roda itu dan rekannya selamat dan hanya mengalami luka lecet pada tubuhnya.

Peristiwa tersebut terjadi pada Kamis malam sekitar pukul 22.30 WITA. Akibat insiden tersebut, arus lalu lintas menjadi terhambat dan terpaksa dilakukan pengalihan jalur di jembatan sebelahnya agar kemacetan dari arah berlawanan bisa terurai.

"Sudah dipasangi garis polisi di lokasi kejadian. Saat ini truk bermuatan pupuk itu belum dievakuasi. Kejadian ini masih dalam penyelidikan," katanya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement