REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemain tim nasional (timnas) Indonesia, Irfan Bachdim, memberi pandangan soal Shin Tae-yong, pelatih yang baru ditunjuk PSSI menangani skuat merah-putih. Menurutnya, eks pelatih Korea Selatan di Piala Dunia 2018 itu memiliki tiga karakter positif.
Hal tersebut dianggap Irfan sebagai kelebihan non-teknis yang didapatkan dari seorang juru taktik. "Ia sangat jujur, kalau ada masalah langsung bicara kami harus bagaimana. (Shin juga memiliki) kedisiplinan dan visi yang bagus," katanya saat ditemui di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (15/2).
Sebagai pemain senior, Irfan juga melihat Shin melek terhadap talenta muda. Terbukti, Shin memanggil empat penggawa timnas U-19 ke pemusatan latihan (pelatnas) timnas, 14-23 Februari ini.
Keempat pemain U-19 itu adalah Alfreanda Dewangga (PSIS Semarang), Irfan Jauhari (Bali United), Adi Satrio (PSMS Medan), dan Pratama Arhan Alif (PSIS Semarang). "Ia fokus pada banyak pemain muda, bagus untuk sepak bola Indonesia. Kalau di masa depan mau menang, kita memang harus mulai dari umur-umur muda," ujarnya.
Irfan menegaskan, tidak ada kendala dari segi komunikasi antarpemain senior dan junior. Baginya, seluruh anggota skuat memiliki kesempatan yang sama. "(Komunikasi) enak. Semua pemain mau belajar dan pasti saya mau membantu," jelas dia.