REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN - Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara menyatakan bahwa pria yang menyebarkan hoaks mengenai pasien penderita Corona virus Disease 2019 (COVID-19) di Kota Medan sudah menyampaikan permintaan maaf.
"Dia sudah menemui saya dan meminta maaf atas video viral tersebut," kata Kepala Dinas Kesehatan Sumatera Utara Alwi Mujahit Hasibuan, Senin (17/2).
Ia menyebutkan bahwa pria berinisial F yang menyebarkan kabar mengenai pasien Covid-19 di Medan melalui video mengaku mendapat informasi mengenai pasien yang terpapar virus corona baru yang menjalani perawatan di Rumah Sakit Adam Malik Medan dari satu blog.
"Blog itu pengikut ribuan, karena itu ribuan, sehingga dia yakin kalau benar informasi tersebut dan langsung membuat video," katanya.
Ia menambahkan bahwa F juga sudah membuat video berdurasi 43 detik berisi permintaan maaf kepada seluruh masyarakat Sumatera Utara.
"Dia juga meminta maaf kepada pihak rumah sakit Adam Malik Medan yang disebutkan dalam video tersebut," ujarnya.
Pada Jumat (14/2) video mengenai pasien Covid-19 di Kota Medan disebarkan lewat aplikasi WhatsApp. Video berdurasi 00.49 detik itu menunjukkan seorang pria yang mengenakan masker abu-abu mengatakan bahwa dia baru saja mendapatkan laporan mengenai pasien yang diduga tertular Covid-19 yang dirawat di RSUP Haji Adam Malik Medan.