REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA -- Belum lama ini, publik sepak bola dikejutkan dengan berita perseteruan di tubuh Barcelona. Eric Abidal versus Lionel Messi.
Abidal adalah Direktur Olahraga El Barca. Sementara, Messi berstatus kapten klub raksasa Katalan.
Sang Direktur kecewa lantaran prahara di rumah tangga Blaugrana bocor ke ruang publik. "Saya telah mempelajari sesuatu. Masalah internal harusnya dibicarakan ke dalam, bukan di media," kata tokoh asal Prancis ini dikutip dari Marca, Jumat (21/2).
Masalah di atas bermula dari keputusan Barcelona memecat pelatih Ernesto Valverde. Menurut Abidal, para pemain berperan besar mempengaruhi kebijakan klub.
Namun di sisi lain, pemain tersebut tidak berjuang keras. Mendengar hal itu, Messi berang.
Messi meminta Abidal menyebut nama pemain yang dimaksud. Sehingga bisa dipertanggungjawabkan ke semua pihak.
Presiden Barca, Josep Maria Bartomeu, sampai turun tangan. Ia menjalin komunikasi terpisah dengan dua tokoh sentral di La Blaugrana tersebut.
Hasilnya, semua yang berkonflik sepakat untuk fokus ke lapangan. Artinya, memperjuangan hasil terbaik untuk klub raksasa Katalan lebih penting, ketimbang ego masing-masing.
Pada kesempatan serupa, Abidal berbicara perihal pemain anyar Barcelona, Martin Braithwaite. Eks juru gedor Leganes ini bakal mengisi tempat Luis Suarez dan Osmane Dembele yang cedera.
"Dia memiliki pengalaman. Karakternya berbeda dengan pemain depan lain, yang kami miliki saat ini. Dia cepat dan kuat. Kami percaya pada bakatnya," ujar sosok yang juga pernah menjadi bek kiri La Blaugrana ini.
Abidal menilai Braithwaite akan membuat perbedaan di pertandingan besar. Kendati striker asal Denmark itu hanya bisa tampil di La Liga Spanyol, hingga akhir musim 2019/2020.