REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO -- Pemerintah Kabupaten Banyumas memperkenalkan tari kreasi baru bernama tari Egat-Egot. Tarian yang dimodifikasi dari gerak tari lengger yang merupakan tari khas Banyumas ini, diperagakan pada kegiatan flashmob senam kebugaran yang dilaksanakan di GOR Satria Purwokerto, Jum’at (21/2).
''Acara ini merupakan rangkaian kegiatan peringatan Hari Jadi Banyumas ke 449 yang jatuh pada Sabtu 22 Februari 2020,'' ujar Bupati Banyumas Achmad Husein.
Untuk itu, dalam kegiatan itu ada ribuan elemen masyarakat Banyumas yang ikut melakukan gerak tari Egat-Egot. Dalam kesempatan ini, Bupati menyambut baik dibuatnya tari Egat-egot' yang lebih menyerupai gerak senam. Dengan gerak yang menyerupai senam, dia berharap masyarakat akan lebih mudah menguasai.
''Saya ingin tari 'Egat-egot' ini bisa dikenal sampai keluar Banyumas dan menjadi ciri khas Banyumas. Terlebih karena unsur gerak tari ini diambil dari unsur gerak tari Lengger yang memang merupakan tarian khas Banyumas,'' katanya.
Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Deskart Sotyo Djatmiko mengatakan, agar tari Egat-egot ini lebih makin dikenal, tarian ini rencananya juga akan dilaksanakan bersama setelah upacara peringatan Hari Jadi Banyumas di Alun-alun Purwokerto, Sabtu (22/2).
''Unsur tari ini dimodifikasi dari tari Lengger. Sedangkan tari lengger, sudah ditetapkan Ditjen Kebudayaan Kemendikbud menjadi warisan budaya tak benda (WBTB) Indonesia. Dengan demikian, tari Egat-egot juga diharapkan bisa makin melestarikan tari Lengger,'' katanya.