Ahad 23 Feb 2020 22:17 WIB

Antisipasi Corona, Skuat Barcelona akan Diperika di Napoli

Lima pertandingan Serie A ditunda untuk mencegah penyebaran virus corona.

Rep: Febrian Fachri / Red: Israr Itah
Para pemain Barcelona akan menjalani pemeriksaan ketat saat bertandang ke Napoli di Liga Champions sebagai antisipasi penyebaran virus corona.
Foto: Alberto Estevez/EPA EFE
Para pemain Barcelona akan menjalani pemeriksaan ketat saat bertandang ke Napoli di Liga Champions sebagai antisipasi penyebaran virus corona.

REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA -- Wabah virus corona kini merebak sampai ke Italia. Di Italia sudah tercatat 80 orang positif terjangkit virus mematikan dari Wuhan, China.

Kondisi ini langsung berdampak dunia olahraga Italia. Hari ini terdapat lima pertandingan Serie A harus ditunda untuk antisipasi keamanan pemain dari penularan virus corona. Fakta ini membuat raksasa Katalan Barcelona yang akan bertandang ke Kota Naples markas Napoli harus waspada.

Baca Juga

"Barcelona akan melakukan perjalanan ke Italia tengah pekan depan. Semua Pemain Barca akan melewati langkah-langkah untuk keamanan kesehatan," begitu laporan Marca, Ahad (23/2).

Barcelona akan bertandang ke San Paolo markas Napoli pada Rabu (26/2) dini hari WIB nanti untuk leg pertama babak 16 besar Liga Champions. Lionel Messi dan kawan-kawan sudah harus berangkat ke Italia sejak Senin (24/2).

Nantinya, seluruh pemain Barcelona akan melewati pemeriksaan anti-corona virus. Karena arus keluar masuk internasional di Italia saat ini kian diperketat oleh Kementerian Kesehatan Italia.

Sampai saat ini, belum ada pemberitahuan penundaan pertandingan Napoli versus Barcelona. Sebab Kota Napoli dilaporkan belum terdeteksi terkena virus corona.

Italia mengonfirmasi kasus positif corona tipe baru, Covid-19, di negaranya telah mencapai 80 orang per Sabtu (22/2). Angka itu sekaligus menjadikan Italia sebagai negara di Eropa yang melaporkan kasus terbanyak.

Sementara itu, dua orang di Italia dinyatakan meninggal akibat corona. Perkembangan itu membuat pemerintah menutup daerah-daerah yang paling parah mengalami kasus virus, yakni di region Lombardy dan Veneto di utara.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement