REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polisi telah mengetahui identitas perempuan yang meninggal usai tertabrak kereta rel listrik (KRL) di perlintasan kereta dekat Stasiun Cawang, Jakarta Selatan. Korban diketahui bernama Anjar Bella Setiowati setelah ada saksi yang mengenali ciri-ciri fisik korban.
"Kami mencari saksi-saksi, ternyata ada yang mengenali korban bahwa korban bernama Anjar Bella Setiowati," kata Kapolsek Pancoran Jakarta Selatan, Kompol J Soeprijanto saat dikonfirmasi, Senin (24/2).
Soeprijanto mengungkapkan, berdasarkan keterangan saksi, Bella merupakan warga Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan. Perempuan berusia 24 tahun itu meninggal dunia saat hendak menyeberang dari arah Menara Saidah menuju indekosnya di wilayah Pengadegan, Jakarta Selatan. Namun, saat menyeberang, diduga korban tidak mendengar suara KRL yang akan melintas.
"Namun pada saat korban menyeberang, dia tidak melihat atau mendengar suara kereta yang akan melintas di jalur rel kereta api jurusan Jakarta ke Bogor," ungkap Soeprijanto.
Seperti diberitakan sebelumnya, Bella meninggal dunia usai tertabrak kereta rel listrik (KRL) di perlintasan kereta dekat Stasiun Cawang, Jakarta Selatan, Ahad (23/2) pagi. Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus mengungkapkan, akibat kecelakaan itu, kondisi tubuh korban sudah tidak utuh sehingga tak dapat dikenali. Yusri menuturkan, korban diperkirakan berusia 20 tahun dengan ciri-ciri rambut lurus panjang dan kulit berwarna sawo matang.
"Korban meninggal di TKP dengan kondisi tubuh tidak utuh," papar Yusri.