Selasa 25 Feb 2020 05:10 WIB

Keutamaan Bulan Rajab, Bulan yang Dimuliakan Allah

Bulan Rajab memiliki kedudukan penting dalam Islam.

Rep: Kiki Sakinah/ Red: Ani Nursalikah
Sejumlah peristiwa penting Islam terjadi di bulan Rajab.
Foto: republika
Sejumlah peristiwa penting Islam terjadi di bulan Rajab.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pada 25 Februari mendatang dalam kalender Masehi merupakan awal dimulainya bulan Rajab dalam kalender Hijriyah. Bulan Rajab merupakan bulan ketujuh dalam penanggalan Islam.

Kata 'Rajab' memiliki makna 'keagungan atau mulia'. Bulan Rajab juga disebut dalam Alquran sebagai Asyhurul Hurum atau termasuk bulan-bulan yang dihormati. Karenanya, bulan Rajab perlu diagungkan karena adanya sejumlah keutamaan di dalamnya.

Lantas, apa saja keutamaan bulan Rajab? Bulan Rajab termasuk dalam bulan yang dimuliakan oleh Allah SWT. Hal demikian sebagaimana dinyatakan dalam Alquran Surah At-Taubah ayat 36, yang berbunyi, "Sesungguhnya bilangan bulan di sisi Allah adalah 12 bulan, dalam ketetapan Allah pada waku Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya ada empat bulan yang dimuliakan. Inilah agama yang lurus. Oleh sebab itu, janganlah kamu menganiaya dirimu sendiri di dalam bulan yang empat itu. Perangilah orang-orang musyrik semua sebagaimana mereka memerangi kamu semua. Ketahuilah bahwa sesungguhnya Allah bersama orang-orang yang bertaqwa."

Abdul Manan Bin Haji Muhammad Sobari dalam bukunya berjudul Keagungan Rajab dan Sya'ban menuliskan, ayat tersebut menerangkan ada empat bulan yang dimuliakan Allah, yakni Dzulqa'idah, Dzulhijjah, Muharram, dan Rajab. Hal demikian seperti dijelaskan Nabi Muhammad SAW ketika haji wada (haji penghabisan) saat berkhutbah di hari Qurban.

Rasulullah SAW juga menegaskan soal kemuliaan bulan Rajab. Rasululah SAW bersabda, "Bulan Rajab adalah bulan Allah yang besar dan bulan kemuliaan. Di dalam bulan ini perang dengan orang kafir diharamkan. Rajab adalah bulan Allah, Sya'ban adalah bulanku, dan Ramadhan adalah bulan umatku."

Keagungan bulan Rajab juga dilihat dari dilipatgandakannya kebaikan yang dilakukan di bulan ini. Disebutkan, bahwa orang yang berbuat kebaikan di bulan Rajab, pahalanya ditingkatkan menjadi 70 kali lipat. Sedangkan pada selain bulan haram (mulia), pahala dari amal yang diperbuat hanya 10 kali lipat.

Mengutip buku berjudul Mengenal Nama Bulan dalam Kalender Hijriyah karya Ida Fitri Shohibah, dalam sejarahnya, Rajab dimuliakan orang Arab dengan cara menyembelih anak unta pertama dari induknya. Pada bulan ini juga dilarang berperang dan pintu Ka'bah dibuka.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement