Selasa 25 Feb 2020 05:20 WIB

Doa Ketika Ada Seseorang Bilang Mencintaimu karena Allah

Dicintai dan mencintai sesama manusia merupakan anugerah bagi setiap manusia.

Rep: Imas Damayanti/ Red: Ani Nursalikah
Doa Ketika Ada Seseorang Bilang Mencintaimu karena Allah.
Doa Ketika Ada Seseorang Bilang Mencintaimu karena Allah.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Etika dan adab dalam Islam sangat didahulukan. Bahkan disebutkan adab dan akhlak dulu kemudian ilmu. Salah satu etika yang dianjurkan dilakukan adalah berdoa, tak terkecuali saat kita mendengar ada orang yang mencintai kita karena Allah SWT.

Dalam buku Kumpulan Doa Berdasarkan Alquran dan Sunah karya Sa'id Ali bin Wahf al-Qahthoni dijabarkan, terdapat doa yang dianjurkan untuk dibaca ketika seseorang mengucapkan cinta, dengan landasan Allah semata. Doa ini bersumber dari hadits Rasulullah SAW.

Baca Juga

Hadits tersebut diriwayatkan oleh Imam Abu Dawud dengan sanad yang shahih berbunyi: "Ahabbakaladzi ahbabtaniy lahu,". Yang artinya: "Semoga Allah mencintai kamu yang cinta kepadaku karena-Nya,".

Dicintai dan mencintai sesama manusia merupakan anugerah bagi setiap manusia. Namun patut diingat, sebagai seorang hamba sudah sepatutnya rasa cinta kepada Allah yang perlu kita dahulukan.

Maka mencintai makhluk-Nya dengan landasan cinta kepada pencipta-Nya, merupakan buah keimanan yang kita damba-dambakan. Maka sebagaimana anjuran agama, cintailah apa yang ada di bumi, niscaya yang di Langit pun akan mencintaimu. Untuk itu, iringilah rasa cinta itu dengan doa dan niat hanya kepada-Nya semata.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement