Selasa 25 Feb 2020 18:47 WIB

Bonucci Sesumbar Juventus Favorit Menang Vs Lyon

Juventus menjadikan Liga Champions prioritas utama dalam beberapa tahun terakhir.

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Endro Yuwanto
Kapten Juventus Leonardo Bonucci.
Foto: EPA-EFE/MATTEO BAZZI
Kapten Juventus Leonardo Bonucci.

REPUBLIKA.CO.ID, LYON -- Bek Juventus, Leonardo Bonucci, sesumbar bahwa Juventus favorit memenangkan pertandingan ketika bertandang ke markas Olympique Lyonnais pada leg pertama babak 16  besar Liga Champions, di Parc Ol, Kamis (27/2) dini hari WIB. Bonucci ingin rekan-rekannya mencetak beberapa gol di sana.

Meski demikian, Bonucci memilih tak jemawa karena pemenang pertandingan selalu ditentukan di dalam lapangan. Namun mencetak gol di leg pertama akan mempermudah jalan Bianconeri pada leg kedua untuk memuluskan lolos ke perempat final.

Baca Juga

"Lyon memiliki banyak penggemar dan pemain muda yang akan mencoba menunjukkan nilai mereka," kata Bonucci dilansir dari Football Italia, Selasa (25/2).

Pelatih Lyon, Rudi Garcia yang pernah menukangi AS Roma, diyakini oleh Bonucci akan membantu meraih kemenangan atas Juventus. Pengalaman di Italia tersebut bisa menjadi senjata Garcia untuk menyuruh pulang Juve dengan kepala tertunduk.

"Garcia dulu menjadi pelatih di Italia, dia tahu cara mendekati pertandingan tertentu. Liga Champions istimewa; mentalitas sangat penting. Kami harus berhati-hati,” kata Bonucci menambahkan.

Cristiano Ronaldo dan kawan-kawan menjadikan Liga Champions sebagai prioritas utama dalam beberapa tahun terakhir. Juve selalu gagal di puncak pada 2015 saat dikalahkan Barcelona dan Real Madrid pada 2017.

Bonucci yakin Juventus bisa meraih kesuksesan musim ini di Liga Champions setelah beberapa pemain top datang ke Turin, termasuk pelatih Maurizio Sarri yang datang ke Juventus usai menjuarai Liga Europa bersama Chelsea. Menurut Bonucci, Sarri adalah pelatih cerdas dan baik secara pribadi maupun dalam hal sepak bola.

Mantan pelatih Napoli itu mengerti apa yang harus dilakukan untuk meningkatkan performa tim. Selain itu, Juventus juga bisa mendapatkan pelajaran dari Ronaldo dan Matthijs de Ligt. Ronaldo mempunyai teknik bermain luar biasa dan konsisten mempertahankan permainannya.

“Dia adalah mesin perang. Sejak dia datang ke sini, kita semua telah mengambil darinya untuk meningkat. De Ligt muda dan berbakat, dia akan punya waktu untuk menjadi salah satu yang terbaik di dunia,” ujar Bonucci menegaskan.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement