REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Asal usul berdirinya ormas Islam Al Washliyah bermula dari murid-murid Maktab Islamiyah Tapanuli (MIT) yang membentuk sebuah perhimpunan pelajar yang disebut “Debating club” pada 1928. Organisasi pelajar Islam ini dipimpin oleh Abdurrahman Syihab.
Melalui persatuan pelajar-pelajar Islam “Debating club” ini lahirlah organisasi Al Jam’iyatul Washliyah di kota Medan pada 1930. Ketika para pelajar MIT mencetuskan lahirnya Al Washliyah mereka terlebih dulu meminta pendapat kepada Syekh Yunus mengenai nama organisasi tersebut.
Setelah melakukan shalat Istikharah, Syekh Yunus pun menyampaikannya di hadapan khalayak umum bahwa nama organisasi tersebut adalah “Al Jam’iyatul Washliyah”, yang berarti saling menghubungkan antar sesama. Karena itu, Syekh Yunus dikenal sebagai ulama pencetus nama Al Washliyah.
Dalam usianya yang ke-60, di saat Indonesia dijajah Belanda pada 1948-1950, beban tanggung jawab Syekh Yunus sangat berat khususnya dalam bidang ekonomi untuk menutupi kebutuhan keluarga. Apalagi, ia memiliki seorang istri dan sepuluh orang anak yang masih kecil.