REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Playmaker Manchester City Kevin De Bruyne mengungkap manajer Pep Guardiola kerap merahasiakan taktik hingga jelang laga dimulai. Kebiasaan Pep kali ini ampuh memberikan kemenangan saat City menaklukkan Real Madrid 2-1 di Santiago Bernabeu dalam leg pertama babak 16 besar Liga Champions, Kamis (27/2) dini hari WIB.
Madrid unggul lewat Isco pada menit ke-60. Tim tamu akhirnya menyamakan skor pada menit ke-78 oleh Gabriel Jesus. City kembali mencetak gol melalui titik putih Kevin de Bruyne menit ke-83. Kemenangan ini merupakan yang pertama City peroleh atas Madrid di kandangnya dalam sebelas tahun terakhir.
"Selama empat tahun dengan Pep, kadang dia mengejutkan. Kadang pemain tidak diberi tahu apa yang harus dilakukan sampai laga dimulai," kata De Bruyne dilansir dari situs resmi City pada Kamis (26/2).
Pep memilih tak menggunakan penyerang tengah dalam laga tadi. Ia justru membuat Gabriel Jesus, Bernardo Silva, Riyad Mahrez, dan De Bruyne bergerak bebas di lini depan. Hasilnya ternyata memuaskan karena dalam waktu kurang dari 10 menit pad apengujung laga, City mencetak dua gol dan mengamankan kemenangan.
"Ini awal yang baik. Kami berjuang keras pada 15 menit awal, tapi kami berhasil melalui badai permainan Madrid," kata De Bruyne.
De Bruyne mengapresiasi timnya yang dapat membalikkan keadaan. "Babak pertama kami masih imbang. Kami memulai babak kedua dengan baik. Gol mereka tiba di waktu yang buruk saat kami mendominasi," lanjut De Bruyne.
De Bruyne menekankan kemenangan ini baru separuh jalan. Sehingga ia berharap performa baik City dapat dipertahankan.
"Kami baru setengah jalan. Ada laga penting dalam tiga pekan di kandang. Sekarang kami harus pulih, karena Ahad nanti ada final (Carabao Cup lawan Aston Villa)," sebutnya.