Jumat 28 Feb 2020 19:08 WIB

BPBD: Banjir di Karawang Mulai Surut

Tersisa enam kecamatan di Karawang yang masih terendam banjir.

Masyarakat belum menanggapi serius imbauan menjaga kebersihan yang digaungkan pemda selama ini. Tampak banjir yang menggenangi wilayah Karawang, Jawa Barat
Foto: dok istimewa
Masyarakat belum menanggapi serius imbauan menjaga kebersihan yang digaungkan pemda selama ini. Tampak banjir yang menggenangi wilayah Karawang, Jawa Barat

REPUBLIKA.CO.ID, KARAWANG -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karawang, Jabar, menyatakan banjir yang sempat merendam 26 kecamatan sekitar Karawang sudah mulai surut. Tersisa enam kecamatan yang masih terendam banjir.

"Sekarang tersisa enam kecamatan yang masih terendam banjir," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat Yasin Nasrudin, saat dihubungi di Karawang, Jumat (28/2).

Baca Juga

Enam kecamatan yang masih terendam banjir di antaranya Kecamatan Telukjambe Barat, Rengasdengklok, Telukjambe Timur, Tempuran, Pakisjaya, dan Kecamatan Batujaya. Di enam kecamatan itu jumlah jiwa yang masih terdampak banjir sebanyak 14.200 jiwa. Sebanyak 5.622 orang masih mengungsi dan 4.334 rumah masih terendam.

Ia mengatakan, intensitas hujan di wilayah Karawang mulai menurun dan sebagian air surut. Meski begitu, pihaknya masih tetap siaga untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya banjir susulan.

"Posko siaga bencana masih tetap didirikan di titik-titik rawan banjir sebelumnya. Dapur umum juga masih disiapkan, sesuai dengan status tanggap darurat bencana selama 14 hari," kata dia.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement