Ahad 01 Mar 2020 00:15 WIB

Kerugian Akibat Banjir di Karawang Lebih Dari Rp 3 Miliar

Banjir melanda 89 desa di 29 kecamatan di Kabupaten Karawang.

Banjir menggenangi wilayah Kabupaten Karawang, Jawa Barat.
Foto: dok istimewa
Banjir menggenangi wilayah Kabupaten Karawang, Jawa Barat.

REPUBLIKA.CO.ID, KARAWANG -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karawang, Jawa Barat, menyatakan kerugian bencana banjir yang sempat melanda 29 kecamatan diperkirakan mencapai lebih dari Rp 3 miliar. Sesuai dengan data BPBD Karawang yang dirilis pada Sabtu (29/2), kerugian bencana banjir di sektor pendidikan sekitar Rp 2,7 miliar dan kerugian di tingkat desa mencapai Rp 1,1 miliar.

Kepala BPBD Karawang Yasin Nasrudin mengatakan sebelumnya banjir melanda 89 desa di 29 kecamatan. Saat itu, korban terdampak banjir sebanyak 22.364 rumah, terdiri atas 25.683 keluarga dan 78.643 jiwa.

Baca Juga

Banjir yang terjadi sejak sepekan terakhir juga merendam 38 unit sekolah, 15 sarana ibadah, jalan raya, serta merendam 1.706 hektare areal sawah.

Yasin menyebutkan sejumlah titik banjir kini sudah mulai surut, tinggal enam kecamatan yang masih dilanda banjir. Di antaranya Kecamatan Telukjambe Barat, Telukjambe Timur, Rengasdengklok, Tempuran, Pakisjaya dan Batujaya.

Banjir yang terjadi di Karawang itu akibat tingginya curah hujan disusul meluapnya beberapa sungai. Tersumbatnya drainase juga memicu banjir di beberapa titik sekitar Karawang.

Meski banjir sudah mulai surut, BPBD Karawang masih tetap siaga bencana. Karena sejak Rabu (26/2) hingga 14 hari ke depan, status kebencanaan di Karawang tanggap darurat bencana.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement