REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Manchester City merebut gelar juara Carabao Cup (Piala Liga) setelah mengalahkan Aston Villa 2-1 di Stadion Wembley, Senin (2/3) dini hari WIB. Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, mengklaim timnya mendominasi sepak bola Inggris dalam satu dekade terakhir.
Ini merupakan gelar Carabao Cup ketiga beruntun bagi City di tangan Guardiola, plus dua trofi Liga Primer Inggris, satu Piala FA, dan dua Community Shield sejak Guardiola menangani the Citizens pada 2016 lalu.
"Sejak kami mulai meraih gelar dari sembilan kompetisi, kami memenangkan delapan trofi. Ini menakjubkan, tidak ada klub dalam sejarah sepak bola Inggris yang merebut gelar beruntun seperti kami," kata Guardiola seperti dikutip dari BBC Sports, Senin. "Bahkan tidak sebanding dengan Liverpool di era 1980-an, Manchester United di zaman Sir Alex Ferguson dan Mourinho, atau Arsene Wenger (dengan Arsenal)," ujarnya.
Menurut Guardiola, klub besar lain di Liga Inggris tidak ada yang bisa meraih delapan dari sembilan gelar beruntun di kompetisi domestik, sebelum dirinya mendarat di Manchester.
Liverpool memenangkan enam gelar liga, dua Piala FA, dan empat Piala Liga pada 1980-an. Sementara MU merebut 13 gelar Liga Primer di era Ferguson. Lalu Arsene Wenger meraih rekor gelar Liga Primer Inggris 'Invincible' yang belum terpecahkan hingga saat ini.
Sementara, Guardiola sudah mencetak treble domestik musim lalu ketika meraih gelar Liga Primer, Piala FA, dan Carabao Cup, plus Community Shield. "Itu bukan tanda kami harus jemawa. Tapi ini adalah awal dari semuanya," kata Guardiola menegaskan.