Senin 02 Mar 2020 22:55 WIB

Anies Imbau Warga tak Datangi Lokasi Terjangkit Corona

Warga tak mendatangi lokasi yang sudah dinyatakan sebagai tempat terjangkit corona

Sejumlah petugas memakai masker saat beraktivitas di area Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Prof. Dr. Sulianti Saroso, Sunter, Jakarta, Senin (2/3).
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Sejumlah petugas memakai masker saat beraktivitas di area Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Prof. Dr. Sulianti Saroso, Sunter, Jakarta, Senin (2/3).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA  - Gubernur DKI Jakarta mengeluarkan imbauan agar masyarakat tidak pergi atau mendatangi lokasi yang sudah dinyatakan sebagai tempat terjangkit virus corona (Covid-19).

"Kami imbau pada masyarakat untuk jangan bepergian ke lokasi yang sudah dinyatakan sebagai tempat terjangkit," kata Anies, Senin (2/3).

Dari kabar yang disebutkan, dua kasus yang dinyatakan positif terinfeksi virus corona karena salah satu korban awalnya berinteraksi dengan WNA Jepang yang berdomisili Malaysia di klub bernama Paloma dan Amigos pada 14 Februari 2020. Meski tidak menyebut secara gamblang, Anies mengindikasikan imbauan tersebut pada dua tempat itu.

"Ada tempat yang sudah disebut, yaitu tempat hiburan yang di situ dideteksi terjadi penukaran," kata Anies.

Anies menyebutkan, pihaknya telah memberangkatkan tim untuk melakukan pemeriksaan lokasi dan pekerja di tempat yang dicurigai tersebut. "Nanti penjelasan resmi setelah semua terkonfirmasi," tutur Anies.

Sementara itu, Amigos Klub yang terletak di Jalan Kemang Selatan, Kecamatan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, tetap beroperasi meski ada berita pasien corona positif telah dikonfirmasi oleh pemerintah. Manager Amigos Klub, Agus saat ditemui di Amigos Klub, Senin mengatakan, klub sudah dibuka sejak pukul 10.00 WIB.

"Kita tetap buka, biasanya memang hari Senin pengunjung sepi, tapi kita lihat besok setelah kabar ini diklarifikasi, apakah ada dampak atau tidak," kata Agus.

Agus mengatakan alasan Amigos Klub tetap beroperasi karena yakin tidak ada penyebaran corona di klub itu. Hal itu dibuktikan dengan tidak ada satu pun karyawan Amigos Klub termasuk dirinya yang mengalami sakit atau gangguan kesehatan sejak 14 Februari 2020.

"Ya kalau untuk yang saya, klasifikasi yang tadi saya bilang dari tanggal 14 semenjak yang tadi disebutkan di 'statement' itu sampai detik ini satu yang bisa saya yakini semua karyawan saya sehat," kata Agus.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement