Selasa 03 Mar 2020 11:28 WIB

Pemkot Depok tak akan Liburkan Sekolah

Wali Kota Depok minta warga tidak panik hadapi corona.

Pemkot Depok tak akan Liburkan Sekolah. Seorang petugas rumah sakit Mitra Keluarga menggunakan masker saat bekerja di Depok, Jawa Barat, Senin (2/3/2020).
Foto: ASPRILLA DWI ADHA/ANTARA FOTO
Pemkot Depok tak akan Liburkan Sekolah. Seorang petugas rumah sakit Mitra Keluarga menggunakan masker saat bekerja di Depok, Jawa Barat, Senin (2/3/2020).

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Pemerintah Kota (Pemkot) Depok, Jawa Barat memastikan tidak akan meliburkan sekolah setelah ditemukannya dua orang warganya yang positif virus corona atau Covid-19.

"Tidak. Sekolah tidak diliburkan. Para pelajar tetap belajar seperti biasa," kata Wali Kota Depok Mohammad Idris, Selasa (3/3).

Ia meminta masyarakat tidak panik atau khawatir menghadapi virus tersebut. Kepanikan akan membuat adanya krisis lainnya. Apalagi saat ini banyak warga yang memborong masker sehingga harganya mencapai Rp 10 ribu per lembar.

Pemkot Depok telah melakukan berbagai hal untuk mencegah penyebaran Covid-19. "Kami sudah melakukan penyemprotan disinfektan yang bekerja sama dengan RS Brimob di rumah pasien positif Covid-19 dan juga kondisi tetangga pasien tetap dipantau," katanya.

Selain itu, petugas medis dan nonmedis yang sempat berinteraksi dengan pasien telah didata dan dilakukan pemantauan. Seorang asisten rumah tangga pasien positif Covid-19 telah dirawat di RSPI Sulianti Saroso, serta tiga hewan peliharaan pasien dipantau.

"Semuanya tidak ada yang mengkhawatirkan, namun kita tetap waspada atas kasus tersebut," ujarnya.

Idris juga menjelaskan telah membuka Pusat Krisis Covid-19 dengan nomor telepon 119. Jika ada warga yang menunjukkan gejala terindikasi Covid-19, petugas akan mendatangi rumah warga tersebut.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement