jatimnow.com - Imbas penyebaran virus corona di sejumlah negara mengakibatkan pembatalan sejumlah penerbangan dari Indonesia ke luar negeri. Salah satunya adalah pembatalan penerbangan oleh Scoot dari Singapore Airline Group.
Salah satu penumpang pesawat Scoot TR-265, Dodik Pudi Rahardjo mengakui dirinya yang membeli tiket agen online itu mengetahui batal berangkat ke Thailand setelah tiba di Bandara Internasional Juanda. "Saya sama istri untuk perjalanan bisnis. Sama sekali tidak ada pemberitahuan baik telpon maupun kalau dibatalkan, " kata Dodik dan istrinya, Dinar Arum Puspita Sari, Rabu (4/3/2020).
Ia melanjutkan, sejumlah penumpang dengan tujuan ke Thailand terkejut dengan tidak adanya counter yang melayani penerbangan ke Negara Gajah Putih itu dengan maskapai Scoot Airlines.
Dodik dan istrinya, Dinar Arum Puspita Sari gagal berangkat ke Thailand
"Petugas menyampaikan pembatalan dilakukan terkait sebaran virus corona," ujarnya.
Pembatalan ini tentu saja mengecewakan sejumlah penumpang, karena tidak menerima sedikitpun informasi dari pihak Scoot ataupun agen perjalanan.
Ia mengaku kecewa karena pihak agen perjalanan traveloka tidak sedikitpun memberikan informasi pembatalan.
Bahkan di pagi hari, masih ada notifikasi yang mengingatkan bahwa penerbangannya tetap sesuai jadwal, yakni pukul 09.55 Wib.
Hingga saat ini, pihak agen perjalanan online traveloka hanya memberikan informasi akan menindaklanjuti dengan menghubungi pihak maskapai. Agen memberikan pilihan pengembalian biaya atau penjadwalan ulang penerbangan.
Sedangkan dari situs traveloka tertulis update terkait wabah virus corona pada Senin (2/3).
"-Bagian status dan kebijakan maskapai telah diperbarui (JL,NH,TZ,KR,QR,CX,MH).
-Bagian pemesanan lainnya telah diperbaharui (JR Pass).
-Dikarenakan tingginya volume permintaan yang masuk ke kami, kami mohon pengertian anda bahwa agen layanan pelanggan kami mungkin membutuhkan waktu lebih lama dari biasa untuk mennagani permintaan anda. Permintaan anda kami paling lambat dua (2) hari jika anda menghubungi kami kurang dari 7 (tujuh) hari sebelum keberangkatan, lebih dari itu kami akan menangani permintaan anda paling lambat 3 (tiga) hari. Kami meastikan bahwa kami akan menangani permintaan anda secepat yang kami bisa, dan kami berterima kasih atas pengertian anda" .
Ikuti Whatsapp Channel Republika