REPUBLIKA.CO.ID, PURWAKARTA — Kepolisian Resor (Polres) Purwakarta siap ikut mengantisipasi kelangkaan masker pasca-terdeteksinya pasien virus corona di Indonesia. Antisipasi itu terutama dilakukan untuk menyelidiki kemungkinan adanya penimbunan masker oleh oknum nakal.
Kapolres Purwakarta AKBP Indra Setiawan mengatakan arahan dan Polda Jawa Barat bahwa Polres di kota kabupaten harus ikut mengantisipasi adanya penimbunan masker di wilayahnya. Ia siap menerjunkan petugas mengantisipasi kejahatan tersebut. “Pasti kami antisipasi dan selidiki (kemungkinan adanya penimbunan masker),” kata Indra kepada Republika.co.id, Kamis (5/3).
Ia mengatakan pihaknya sudah menerjunkan petugas untuk mengecek lokasi-lokasi penjualan masker. Di beberapa tempat memang ada stok masker yang kosong, tetapi di beberapa lokasi pembelian dibatasi agar semua masyarakat yang membutuhkan tetap bisa membeli. Menurutnya, belum ada laporan kecurigaan penimbunan masker di Purwakarta. Begitupun laporan masyarakat yang mengeluhkan harga tinggi masker yang dijual di Purwakarta. “Sementara belum ada laporan itu,” ujarnya.
Ia menambahkan kepolisian akan bekerja sama dengan pemerintah daerah untuk mengantisipasi kelangkaan masker. Ia berharap kondisi di Purwakarta tetap kondusif meski adanya kewaspadaan akan penyebaran virus corona.