REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ingin anaknya tampil modis, orang tua sering kali terlalu mendikte atau mengatur gaya busana buah hati mereka. Padahal, setiap anak memiliki karakter yang berbeda-beda.
Menurut pakar mode Patrice Desilles, di era sekarang, anak-anak sudah bisa menciptakan gaya busananya sendiri. Maka dari itu, ketika membeli busana untuk anak, orang tua harus memberi keleluasan kepada anak untuk memilih busana yang ia inginkan.
“Kita harus ikuti apa yang menurut mereka nyaman. Lagi pula anak itu sudah bisa menciptakan style sendiri, mau itu tabrakan atau gimana ya tidak apa-apa, kita arahkan sedikit saja,” kata Patrice usai konferensi pers Amazing 30 Plaza Indonesia di Jakarta Pusat, Senin (2/3).
Patrice juga mengajak para orang tua untuk menanamkan kepercayaan diri anak sejak dini. Caranya yaitu dengan memberi keleluasaan kepada anak dalam mengenakan busana, tanpa menghiraukan bentuk tubuh dan warna kulit.
“Kita juga enggak boleh batesin, misal kalau anak gendut dia gak boleh pake baju potongan begini, jangan kayak begitu. Biarkan anak memilih baju yang ia sukai. Dengan begitu, kita telah melatih kepercayaan diri anak bagaimana pun bentuk tubuhnya dia,” kata Patrice yang juga pimpinan sekolah mode ESMOD Jakarta.
Sementara itu, di momen spesial 30 tahun Plaza Indonesia, Esmod Jakarta juga menjadi salah satu penampil di Plaza Indonesia Kids Fashion Week 2020 pada 15 Maret 2020 mendatang. Menggandeng tujuh orang alumni, Esmod Jakarta akan menampilkan fashion kids untuk usia empat sampai dengan 14 tahun.
Adapun untuk tema, Esmod Jakarta memilih tema "Joyfull Friendship". Menurut Patrice, tema itu dipilih karena Esmod ingin anak-anak bisa selalu memakai pakaian yang nyaman dan tidak membatasi anak-anak untuk berteman dengan siapapun.