REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw mengatakan warga sekitar Utikini dan Opitawak, Distrik Tembagapura, diungsikan karena takut pada aksi penembakan yang dilakukan KKB. Warga minta untuk diungsikan akibat meningkatnya insiden penembakan yang dilakukan KKB di sekitar Distrik Tembagapura. "Karena itulah aparat keamanan mengevakuasi warga yang sebagian besar wanita dan anak-anak ke Timika," kata Irjen Pol Paulus Waterpauw Jumat (6/3) malam.
Warga yang mengungsi selama di Timika ditampung sanak keluarga yang tinggal di wilayah itu. "Selain itu ada juga yang memiliki rumah di Timika," kata Waterpauw.
Aparat keamanan TNI-Polri hanya membantu warga yang ketakutan terhadap aksi penembakan yang dilakukan KKB. "Saat ini KKB dari berbagai wilayah di pegunungan tengah terindikasi berada di sekitar Tembagapura dan melakukan aksi penembakan terhadap aparat keamanan, " kata Waterpauw.
Ketika ditanya berapa banyak warga yang sudah diungsikan, dia belum bisa memastikan berapa banyak warga yang sudah mengungsi. Yang pasti berapapun banyaknya warga yang ingin ke Timika akan difasilitasi. Data yang dihimpun terdapat sekitar 250 warga Utikini, Banti Opitawak, yang mengungsi ke Timika.