REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Crystal Palace mencatat tiga kemenangan beruntun di Liga Primer Inggris setelah membungkam tamunya, Watford, di Selhurst Park, Sabtu (7/3). Tambahan tiga poin untuk Palace membawanya ke peringkat 10, sedangkan kekalahan semakin membuat Watford terancam masuk zona degradasi.
Striker Palace, Jordan Ayew, membuktikan kualitasnya karena mencetak gol tunggal dalam laga tersebut. Ini sekaligus menambah kepercayaan pelatih Palace Roy Hodgson karena Ayew juga mencetak gol pada laga sebelumnya kontra Brighton.
Dengan tampilnya Abdoulaye Doucoure dan Will Hughes, sebenarnya Watford tampil meyakinkan karena mencatat enam peluang, tiga di antaranya mengarah tepat ke gawang lawan. Kendati demikian, Palace bermain lebih efektif meski hanya membuat empat kali peluang dan hanya satu yang tepat sasaran.
Duet Wilfried Zaha dan Christian Benteke di lini depan Palace pun beberapa kali membahayakan Watford meski tak berujung gol. Hal serupa dilakukan bomber Watford, Troy Deeney, yang sempat mengancam gawang Palace dari luar kotak penalti.
Meski berada di peringkat 10, Palace hanya berselisih empat poin dari penghuni peringkat lima, Wolverhampton. Hasil ini membuat nafas Hodgson lebih lega ditambah dirinya baru menandatangani kontrak baru berdurasi satu tahun.
Di sisi lain, Watford harus bekerja ekstra keras untuk dapat selamat dari jurang degradasi. Padahal pekan lalu, Watford baru saja mengalahkan Liverpool dengan skor 3-0.