Senin 09 Mar 2020 16:50 WIB

Orang Dalam Pemantauan Virus Corona di Jakarta Ada 362 Orang

Pasien Dalam Pengawasan terkait corona yang telah dan masih dirawat ada 127 orang.

Rep: Amri Amrullah/ Red: Andi Nur Aminah
Personel Satgas Mobile COVID-19 membawa pasien terjangkit virus Corona (COVID-19) saat simulasi penanganan pasien terjangkit Covid-19 di Desa Suradadi, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Senin (9/3/2020). (Antara/Oky Lukmansyah)
Foto: Antara/Oky Lukmansyah
Personel Satgas Mobile COVID-19 membawa pasien terjangkit virus Corona (COVID-19) saat simulasi penanganan pasien terjangkit Covid-19 di Desa Suradadi, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Senin (9/3/2020). (Antara/Oky Lukmansyah)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --  Tim khusus pencegahan Corona Virus dalam update perkembangan Covid-19 di Balai Kota, Senin (9/3), mengimbau masyarakat untuk tenang namun tetap waspada terhadap risiko infeksi Coronavirus Disease ini Koordinator Posko Tim Tanggap Covid-19 Provinsi DKI Jakarta, Ani Ruspitawati, menyampaikan, pemerintah sangat serius, siap, dan mampu dalam menangani Covid-19 ini. Tim Tanggap Covid-19 Provinsi DKI Jakarta terus berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan RI.

DKI juga telah menyiapkan Ambulance Gawat Darurat (AGD) dan dua RSUD sebagai bagian dari kesiapsiagaan Pemprov DKI Jakarta. Ani menyebut satu orang pasien kemarin dievakuasi dengan ambulans AGD. "Sehingga, total jumlah evakuasi dengan ambulans AGD sampai dengan tanggal 8 Maret 2020, sebanyak 11 orang," ujarnya.

Baca Juga

Walau demikian ia meminta warga Jakarta tetap tenang dan waspada, karena Covid-19 ini bisa disembuhkan. Sebagai bagian dari kesiapan DKI Jakarta dalam Tanggap Covid-19, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta berkoordinasi dengan delapan RS.

Di antaranya dengan RS RSPI Sulianti Saroso, RSPAD Gatot Subroto, RSUP Persahabatan. Kemudian RSUP Fatmawati, RSU Bhayangkara, RSAL Mintoharjo, RSUD Cengkareng dan RSUD Pasar Minggu, sebagai rumah sakit rujukan COVID-19.

Ani menyebut, total jumlah tempat tidur ruang isolasi yang disiapkan sebanyak 125 tempat tidur. Dimana saat ini sebanyak 64 orang masih dalam pemantauan, sementara 298 orang lainnya telah selesai dipantau.

"Sehingga, total ODP (Orang Dalam Pemantauan) yang dilaporkan oleh fasilitas kesehatan di Jakarta sampai dengan tanggal 8 Maret 2020 adalah 362 orang," imbuhnya.

Sedangkan, PDP (Pasien Dalam Pengawasan) yang telah selesai dirawat di RS sebanyak 70 orang, dengan 57 orang lagi masih dirawat di RS. Sehingga, total PDP yang dilaporkan oleh fasilitas kesehatan di Jakarta sampai dengan tanggal 8 Maret 2020, sebanyak 127 orang.

“Kami juga mengucapkan terima kasih kepada Lembaga Eijkman yang telah bekerja sama dan memberikan dukungan logistik kepada Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta berupa pemberian peralatan VTM (Viral Transport Media) dan swab untuk pengecekan air liur,” tuturnya.

 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement