Selasa 10 Mar 2020 19:06 WIB

BPBD Sukabumi Pantau Kerusakan Dampak Gempa Magnitudo 5

Petugas BPBD dan aparat wilayah baik kecamatan dan desa sudah dikerahkan ke lokasi.

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Muhammad Fakhruddin
Ilustrasi gempa di Indonesia()
Ilustrasi gempa di Indonesia()

REPUBLIKA.CO.ID,SUKABUMI--Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabuni memantau dampak gempa dengan magnitudo 5, Selasa (10/3). Di mana dilaporkan ada sejumlah rumah yang mengalami kerusakan akibat gempa.

Data dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisuka (BMKG) menyebutkan, gempa terjadi pada pukul 17.18 WIB dengan lokasi 6.89 LS, 106.62 BT dan pusat gempa berada di darat 13 kilometer timur Laut Kabupaten Sukabumi. Gempa itu dengan kedalaman 10 Kilometer.

''Kami masih mengecek informasi kerusakan akibat gempa,'' ujar Koordinator Pusdalops BPBD Kabupaten Sukabumi Daeng Sutisna, Selasa. Salah satunya mengecek kebenaran banyak rumah rusak di Kecamatan Kalapanunggal.

Menurut Daeng, petugas BPBD dan aparat wilayah baik kecamatan dan desa sudah dikerahkan ke lokasi. Namun hingga kini proses pengecekan masih terus dilakukan.

Hal serupa juga dilakukan BPBD Kota Sukabumi. ''Belum ada laporan masih terus dipantau dan dimonitor oleh para petugas BPBD,'' ujar Kepala Seksi Kesiapsiagaan dan Pencegahan BPBD Kota Sukabumi, Zulkarnain Barhami.

Sementara itu salah seorang warga Kecamatan Kadudampit, Atep (34 tahun) mengatakan, guncangan gempa dirasakan cukup besar. '' Beruntung tidak menyebabkan kerusakan,'' kata dia.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement