REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--Gempa bumi magnitudo 2,6 mengguncang wilayah Kabupaten Karawang dan sekitarnya, Senin (22/9/2025) sekitar pukul 12.41 WIB. Titik gempa berlokasi di darat pada jarak 17 kilometer Tenggara Kabupaten Bekasi, Jawa Barat dengan kedalaman 8 kilometer.

"Hasil analisis Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menunjukkan bahwa gempa bumi ini berkekuatan magnitudo 2,6," ujar Kepala BMKG Bandung Teguh Rahayu melalui keterangan resmi, Senin (22/9/2025).

Dengan memperhatikan lokasi titik gempa, kata dia, gempa bumi yang terjadi merupakan dangkal akibat aktivitas sesar naik busur belakang Jawa Barat (West Java back arc thrust). Hingga pukul 15:00 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan.

Teguh mengatakan gempa bumi dirasakan di wilayah Karawang. Gempa dirasakan beberapa orang, benda-benda ringan bergoyang dan seakan terdapat truk yang berlalu.

Namun, ia mengatakan hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempa bumi tersebut. Masyarakat diimbau tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan. "Masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya," kata dia.

Teguh mengimbau masyarakat memastikan informasi resmi dari BMKG. Pihaknya pun mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap cuaca ekstrem. "Masyarakat diimbau tetap waspada," katanya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika