Sabtu 14 Mar 2020 19:13 WIB

Rakernas II Karanganyar, Kiprah ICSB Semakin Terasa

ICSB yang berskala internasional dengan programnya dapat dijalankan UKM

Korwil International Council for Small Business (ICSB) Kepulauan Bangka Belitung, Melati Erzaldi berharap, kiprah ICSB sebagai organisasi nonprofit yang fokus pada pemberdayaan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) serta penyebaran semangat kewirausahaan akan semakin terasa di setiap provinsi yang telah memiliki pengurusnya
Foto: istimewa
Korwil International Council for Small Business (ICSB) Kepulauan Bangka Belitung, Melati Erzaldi berharap, kiprah ICSB sebagai organisasi nonprofit yang fokus pada pemberdayaan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) serta penyebaran semangat kewirausahaan akan semakin terasa di setiap provinsi yang telah memiliki pengurusnya

REPUBLIKA.CO.ID, KARANGANYAR - Korwil International Council for Small Business (ICSB) Kepulauan Bangka Belitung, Melati Erzaldi berharap, kiprah ICSB sebagai organisasi nonprofit yang fokus pada pemberdayaan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) serta penyebaran semangat kewirausahaan akan semakin terasa di setiap provinsi yang telah memiliki pengurusnya. 

Korwil Melati Erzaldi menyebutkan ICSB yang berskala internasional dan memiliki jaringan di 85 negara, dengan program-program yang dapat diimplementasikan UKM dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. 

Hal itu dikemukakan Korwil ICSB Kep. Babel saat menghadiri Pembukaan Rapat Kerja Nasional II (Rakernas II) ICSB di Hotel Surya Inn Karanganyar, Jl.Sekipan, Kramat, Kalisoro, Tawangmangu, Karanganyar, Jawa Tengah, Jumat (13/3/20) malam.

Korwil Wilayah Kep. Bangka Belitung, Melati Erzaldi akan lebih intensif berkoordinasi dengan Koordinator Daerah (Korda) khususnya di 7 kabupaten/kota di Kep  Bangka Belitung, karena Program ICSB bisa dipararelkan dengan program pemerintah yang ada, seperti program dinas UKM dan koperasi maupun Program OK OCE yang saat ini dijalankan oleh Pemprov. Kep. Babel. Sehingga semua dapat saling bersinergi untuk meningkatkan UKM dan perekonomian di Kep. Bangka Belitung. 

Rakornas ICSB II Karanganyar Jawa Tengah yang berlangsung dari tanggal 13 hingga 15 Maret 2020 ini sendiri dibuka secara resmi oleh Gubernur Jawa Tengah yang diwakili oleh Kepala Dinas Koperasi dan UKM Jawa Tengah, Ema Rachmawati. Dalam pembukaannya menyampaikan bahwa dampak Covid-19 telah terasa bagi industri di Jawa Tengah yang 70 persen bahan bakunya didatangkan dari luar negeri. Namun demikian, menururtnya ini menjadi peluang untuk kain batik agar dapat mengambil alih.

Kadis Ema Rachmawati setuju dengan pendapat Ketua ICSB Indonesia yang mengatakan jangan lagi menyebut pelaku bagi para UKM tetapi menyebut pengusaha UKM sehingga orang akan lebih maju menjadi pengusaha. 

Forum ICSB menurutnya, mempunyai tujuan untuk memberdayakan UKM, membagikan usaha terbaik UKM, ICSB juga mendorong terjadinya kolaborasi dengan stake holdernya. 

Pada pembukaan rakornas ini juga dihadiri pendiri sekaligus Chairman ICSB Indonesia, Hermawan Kartajaya, Bupati Karanganyar, Juliyatmono, Presiden ICSB Indonesia, Jacky Mussry dan koordinator wilayah serta daerah di seluruh Indonesia.

Dalam Kegiatan ini juga diberikan penghargaan bagi para koordinator dan anggota ICSB. Salah satunya adalah yang diterima oleh Korwil ICSB Kep. Babel, Melati Erzaldi yang mendapat penghargaan atas dukungan dan komitmen yang berkelanjutan terhadap sukesnya ICSB.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement