REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- PT Jasa Marga (Persero) Tbk melanjutkan rangkaian HUT Jasa Marga ke 42 tahun dengan tema 'Safety Driving on The Green Toll Road'. Bertempat di Rest Area Km 88B (arah Jakarta) Purbaleunyi, digelar penyerahan dan penanaman 42 tanaman langka dari Institut Pertanian Bogor (IPB) kepada Jasa Marga. Semua tanaman langka tersebut, ditanam di rest area Km 88B yang dikelola oleh anak usaha Jasa Marga, PT Jasamarga Related Business (JMRB).
Hadir dalam prosesi penyerahan dan penanaman 42 tanaman langka ini Corporate Secretary Jasa Marga M Agus Setiawan, General Manager Cabang Purbaleunyi Pratomo Bimawan Putra, Direktur Pengelolaan Gedung dan Fasilitas PT JMRB Tita Paulina Purbasari beserta jajaran Direksi JMRB lainnya, serta Direktur Kerjasama dan Hubungan Alumni IPB Dr Heti Mulyati didampingi Himpunan Alumni (HA) IPB serta para Akademisi dan Mahasiswa IPB.
Dalam sambutannya Agus Setiawan menyambut baik kerja sama penanaman pohon ini sebagai lanjutan program Jasa Marga 'Green Toll Road'. "Acara ini sejalan dengan tema ulang tahun Jasa Marga yaitu 'Safety Driving on The Green Toll Road'," ujar Agus.
Menurut Agus, kegiatan ini merupakan bagian dari upaya peningkatan pelayanan kepada pengguna jalan dengan membuat lingkungan jalan tol menjadi lebih asri. Sekaligus, merupakan upaya menyiapkan sertifikasi 'Green Toll Road' untuk ruas jalan tol Jasa Marga lainnya, setelah sebelumnya ruas tol Pandaan-Malang dan Gempol-Pandaan yang telah lebih dulu tersertifikasi.
Wakil Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) HA IPB Nelly Oswini juga mengapresiasi sinergi antara HA IPB dan Jasa Marga dalam membantu kelestarian alam. "Di samping meningkatkan upaya penghijauan, penanaman pohon kali ini juga membantu kelestarian alam dan edukasi bagi pengunjung, terlebih dikarenakan 42 jenis tanaman yang kita tanam hari ini merupakan tanaman asli Indonesia dan sudah mulai langka keberadaannya,” paparnya.
Pohon langka yang ditanam merupakan pohon langka yang berasal dari Pulau Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi dan Papua. Berikut beberapa di antaranya: Ulin atau kayu besi (Eusideroxylon zwageri), merbau (intsia bijuga), masoi (Cryptocarya massoia), Keruing gunung (Dipterocarpus retusus), Meranti Merah (Shorea sp), Saninten (Castanopsis argentea (Bl.), Cendana (Santalum album), dan Cempaka Putih (Magnolia alba (D.C.).
Sejalan dengan tema 'Safety Driving on The Green Toll Road', Jasa Marga berkomitmen melakukan penanaman total 42 ribu pohon di seluruh ruas tol Jasa Marga di seluruh Indonesia hingga akhir tahun 2020. Sampai dengan 1 Maret 2020 lalu teat dengan HUT Jasa Marga yang ke-42, telah tertanam sekitar 24 ribu pohon.