REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua MPR RI Bambang Soesatyo menegaskan di tengah keprihatinan situasi dan kondisi yang sedang dihadapi dengan merebaknya virus Covid-19, baik di tingkat nasional maupun global, semua pihak wajib bekerja bersama, bahu-membahu melawan penyebaran virus tersebut. Serta mendukung kebijakan dan upaya-upaya yang dilakukan pemerintah dalam kerangka meminimalisir dan menekan persebarannya di Tanah Air.
"Dari berbagai elemen, media massa punya peran yang sangat vital dalam mengedukasi masyarakat sehingga tidak terjebak dalam hoaks dan kepanikan. Ingat, kita memang perlu mengantisipasi, namun bukan berarti dengan menghalalkan segala cara. Apalagi sampai menimbun dan berperan sebagai tengkulak masker yang membuat susah rakyat. Tindakan tersebut tak mencerminkan sikap Pancasila," ujar Bamsoet saat mengisi diskusi publik di Pressroom MPR RI, di Jakarta, Selasa (17/3).
Hadir dalam diskusi ini Staf Khusus Dewan Pengarah BPIP Romo Benny Susetyo, Pendiri Rumah Bhineka Saut Situmorang dan Pakar Komunikasi Effendi Gazali.
Mantan Ketua DPR RI 2014-2019 ini juga mengingatkan masyarakat yang mendapat kewajiban bekerja dari rumah (work from home), agar tak menyalahgunakannya menjadi liburan. Sangat ironis jika di tengah upaya pemerintah dan pelaku usaha meminimalisir pergerakan orang dengan memberlakukan work from home sebagai upaya menekan penyebaran virus Covid-19, warganya malah menyalahgunakannya dengan mengunjungi pusat hiburan dan keramaian.
"Kesadaran masyarakat menjadi kunci utama. Jika masyarakat abai, penyebaran virus Covid-19 akan semakin masif. Kita tak tahu apakah sedang tertular virus Covid-19 atau tidak. Bisa jadi mungkin saat ini seseorang terlihat sehat, tapi dia sedang dalam masa inkubasi virus. Karena bepergian, akhirnya ia menularkan ke orang lain. Karenanya tundalah dulu berbagai agenda pertemuan yang tak terlalu penting. Jangan ego pribadi serta ulah segelintir orang, menjadi wabah bagi orang lainnya," tandas Bamsoet dalam siaran persnya.
Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia ini menggugah semua pihak untuk mengedepankan nilai-nilai kebersamaan dan kegotongroyongan dalam menghadapi serangan virus corona. Bagi mereka yang mempunyai kemampuan finansial lebih, dapat membantu sesama yang kekurangan.
"Bagi yang mampu bisa membantu mereka yang kurang beruntung. Semisal, dengan mendistribusikan dan memberikan antiseptik, masker dan vitamin. Mari kita terapkan nilai-nilai Pancasila dalam menghadapi musibah ini dengan semangat kebersamaan dan kegotongroyongan," pungkas Bamsoet.