Rabu 18 Mar 2020 13:29 WIB

BAC Manila Ditunda

Penundaan BAC 2020 itu telah melalui pertimbangan.

Kejuaraan Bulutangkis Asia. Foto (ILustrasi)
Foto: Antara/Raisan Al Farisi
Kejuaraan Bulutangkis Asia. Foto (ILustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Asosiasi Bulu Tangkis Asia menunda pelaksanaan kejuaraan Badminton Asia Championships di Manila, Filipina.

Keputusan itu dikemukakan Presiden Asosiasi Bulu Tangkis Asia Anton Subowo melalui surat edaran yang dikeluarkan pada Rabu, (18/3).

Disebutkan Anton, penundaan BAC 2020 itu telah melalui pertimbangan mendalam serta berkonsultasi dengan Asosiasi Bulu Tangkis Filipina (PAB) selaku tuan rumah.

Seharusnya kejuaraan ini dilangsungkan di Wuhan, China, namun karena kota tersebut menjadi pusat penyebaran wabah COVID-19 akhirnya diputuskan agar pelaksanaannya dipindah ke lokasi lain.

Filipina yang mengaku siap untuk menjadi tuan rumah akhirnya menawarkan untuk menggelar kejuaraan tersebut dan dijadwalkan berlangsung pada 21-16 April di Kota Manila.

Meski akhirnya ditunda tanpa kepastian, namun Asosiasi Bulu Tangkis Asia sangat terkesan atas niat dan komitmen yang diberikan Filipina untuk mengambil alih pelaksanaan kejuaraan ini di masa darurat.

"Badminton Asia masih mencari lokasi alternatif sesuai tanggal yang sudah ditetapkan dan bersama dengan Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) terus memantau situasi terkait COVID-19" keterangan tersebut menuliskan.

Hingga kepastian bisa didapat, asosiasi akan tetap membuka jalur komunikasi sehubungan kondisi saat ini hingga akhirnya keputusan pelaksanaan kejuaraan ini bisa didapat.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Terkait
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement