Pengunjung melintas di dalam pusat perbelanjaan TSM Bandung, Jawa Barat, Rabu (18/03/2020). Imbauan untuk menghindari keramaian guna mengantisipasi dan mencegah penyebaran COVID-19 berdampak pada sepinya jumlah pengunjung di sejumlah pusat perbelanjaan. ANTARA FOTO/M Agung Rajasa/foc.(ANTARA FOTO) (FOTO : ANTARA FOTO)
Pengunjung melintas di dalam pusat perbelanjaan TSM Bandung, Jawa Barat, Rabu (18/03/2020). Imbauan untuk menghindari keramaian guna mengantisipasi dan mencegah penyebaran COVID-19 berdampak pada sepinya jumlah pengunjung di sejumlah pusat perbelanjaan. ANTARA FOTO/M Agung Rajasa/foc.(ANTARA FOTO) (FOTO : ANTARA FOTO)
Pengunjung melintas di dalam pusat perbelanjaan TSM Bandung, Jawa Barat, Rabu (18/03/2020). Imbauan untuk menghindari keramaian guna mengantisipasi dan mencegah penyebaran COVID-19 berdampak pada sepinya jumlah pengunjung di sejumlah pusat perbelanjaan. ANTARA FOTO/M Agung Rajasa/foc.(ANTARA FOTO) (FOTO : ANTARA FOTO)
Pengunjung melintas di dalam pusat perbelanjaan TSM Bandung, Jawa Barat, Rabu (18/03/2020). Imbauan untuk menghindari keramaian guna mengantisipasi dan mencegah penyebaran COVID-19 berdampak pada sepinya jumlah pengunjung di sejumlah pusat perbelanjaan. ANTARA FOTO/M Agung Rajasa/foc.(ANTARA FOTO) (FOTO : ANTARA FOTO)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Anjuran untuk mengurangi mobilitas bagi warga untuk mengurangi paparan virus SARS Cov-2 penyebab Covid-19 mulai berimbas kepada dunia usaha retail.
Tingkat kunjungan pasar dan pusat perbelanjaan mulai terasa semakin menurun. Seperti tampak pada salah satu mall terbesar di Bandung, Trans Studio Mall.
sumber : Antara
Advertisement