REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG - - Korban tenggelam di Sungai Cisangkuy, Kampung Sayang, Desa Rancatungku, Kecamatan Pameungpeuk, Kabupaten Bandung, Nana Rohana (97 tahun) ditemukan tim SAR Gabungan pada Rabu (18/3) sore kemarin pukul 14.00 WIB dalam keadaan meninggal. Sebelumnya, korban yang tengah buang air besar Senin (16/3) pukul 08.00 WIB di sungai tersebut terpeleset kemudian tenggelam.
Kepala Seksi Operasi dan Siaga Kantor SAR Bandung Rudi mengatakan, tim SAR Gabungan berhasil menemukan korban dalam kondisi meninggal dunia. Katanya, korban ditemukan pada jarak penemuan 2, 4 kilometer dari lokasi kejadian.
"Dengan telah ditemukannya korban maka operasi SAR dinyatakan selesai," ujarnya, Kamis (18/3). Menurutnya, seluruh unsur yang terlibat di lapangan dikembalikan ke satuannya masing-masing.
Dia mengatakan, peralatan yang digunakan saat pencarian yaitu satu unit LCR Basarnas, satu unit LCR ACT, satu unit LCR BPBD, satu unit LCR Tagana, satu unit LCR pramuka, satu Set Palsar Komunikasi, satu Set Palsar medis dan satu unit ambulance.
Rudi menambahkan, usur yang terlibat yaitu Basarnas Bandung, Polsek Pameungpeuk, Koramil Pameungpeuk, ACT Pameungpeuk, Linmas Siaga Bencana, Bandung Rescue, Pramuka Pusdiklatpassus. Damkar Kabupaten Bandung, Tagana Kabupaten Bandung dan Wanadri.
"Korban terpeleset, terjatuh dan tenggelam di Sungai Cisangkuy. Korban diduga terseret arus sungai yang cukup besar," ujarnya.
Ia mengungkapkan, pihaknya menerima laporan sekitar pukul 12.45 Wib, Senin (16/3) dan langsung memberangkatkan satu tim rescue dan berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Bandung.