REPUBLIKA.CO.ID, Cianjur -- Sebanyak delapan orang rombongan PDAM Kabupaten Cianjur yang baru berlibur di negara Eropa akhirnya pulang ke Tanah Air, Kamis (19/3) sore. Kini mereka dikarantina di luar Cianjur selama 14 hari.
Kedelapan orang rombongan yang terdiri dari dua orang direksi, tiga staf, dan tiga orang perempuan yang merupakan istri dari pejabat yang ikut liburan. Mereka tiba di Bandara Soekarno-Hatta pada Kamis sore sekitar pukul 16.00 WIB dan menjalani pemeriksaan kesehatan oleh petugas bandara dan dilanjutkan oleh Dinkes Cianjur.
'' Rombongan sudah tiba di tanah air,'' ujar Direktur Umum PDAM Tirta Mukti, Achmad Akbar kepada wartawan. Sebelumnya mereka sempat tertahan di Belanda karena kehabisan jadwal penerbangan.
Akan tetapi setelah mencari tiket akhirnya dijadwalkan terbang pada Kamis pagi. Kini, semua sudah menjalani kesehatan dan dalam kondisi sehat.
Menurut Achmad, suhu tubuh ke delapan orang itu di bawah 37 derajat. Juru Bicara Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Kabupaten Cianjur, Yusman Faisal menerangkan, dari hasil pemeriksaan mereka tidak menunjukan gejala penyakit.
Mereka, ungkap Yusman, dikarantina selama 14 hari di luar Cianjur. Lokasi karantina atau isolasi rumah dilakukan di Jakarta.
- Plt Bupati Cianjur, Herman Suherman menuturkan, untuk sementara waktu mereka tidak boleh ke Cianjur, sebelum masa inkubasi selesai. Sebab dikhawatirkan mereka terpapar sehinga harus ada pemantauan dilakukan di luar daerah.