Kamis 19 Mar 2020 23:58 WIB

Ketua DPRD Kalsel Minta Apotek tidak Timbun Masker

Banyak warga membutuhkan masker dan hand sanitizer sebagai pencegahan.

Ilustrasi masker.
Foto: Antara/Yulius Satria Wijaya
Ilustrasi masker.

REPUBLIKA.CO.ID,KOTABARU -- Ketua DPRD Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan, Syairi Mukhlis, mengimbau pelaku usaha khususnya apotek dan toko obat tidak menimbun masker dan hand sanitizer (antiseptik). Mukhlis berharap pelaku usaha tidak memanfaatkan situasi mewabahnya virus Corona (Covid-19) untuk mengeruk keuntungan pribadi.

"Dalam situasi sekarang, di mana banyak warga membutuhkan masker dan hand sanitizer sebagai pencegahan agar tidak terjangkit Covid-19, jangan sampai ada oknum yang justru menimbun dengan motif cari keuntungan," kata Syairi, di Kotabaru, Kalimantan Selatan, Kamis (19/3).

Saat ini dua jenis barang tersebut langka di pasar, karena masyarakat berbondong-bondong membeli masker dan antiseptik. Politisi PDIP ini mengaku cukup kesulitan mendapatkan masker dan antiseptik di pasar. Hanya sekitar 1.500 masker yang berhasil dibeli yang kemudian dibagi-bagikan secara gratis di beberapa pusat pelayanan di Kotabaru.

Sementara untuk antiseptik berupa hand sanitizer masih harus memesan di luar daerah, sehingga perlu waktu untuk proses pengantaran. Ia berjanji segera membagikan produk tersebut jika sudah datang di Kotabaru.

"Kami sudah memesan lagi sejumlah masker dan hand sanitizer, karena di Kotabaru barang-barang tersebut habis, sehingga harus pesan di luar daerah, dan kalau sudah tiba akan dibagi-bagikan lagi," tegasnya.

Sebelumnya, legislator muda yang juga mantan kepala desa ini telah membagikan masker di tiga instansi khususnya pusat pelayanan masyarakat yakni Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil), Rumah Sakit Daerah Pangeran Jaya Sumitra, serta Sekretariat daerah yang masing-masing 500 masker.

Tujuan dibagikannya masker sebut Syairi, untuk memberikan rasa nyaman kita kepada masyarakat di tengah merebaknya virus Corona meskipun di Kotabaru sejauh ini masih aman dan semoga tetap aman dari wabah Corona.

“Pembagian masker gratis ini dalam rangka memberikan rasa nyaman kepada masyarakat di tengah merebaknya virus Corona yang terjadi saat ini,” tegas Syairi.

 

sumber : ANTARA
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement