Jumat 20 Mar 2020 08:21 WIB

Daniele Rugani: Saya Beruntung

Saya merasa baik, saya ingin meyakinkan semua orang.

Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi/ Red: Muhammad Akbar
Daniele Rugani
Foto: EPA/DI MARCO
Daniele Rugani

REPUBLIKA.CO.ID, TURIN -- Bek Juventus, Daniele Rugani mengungkapkan dirinya tetap bisa merasa cukup baik setelah dinyatakan positif terkena virus Corona (Covid-19). Dia mengaku beruntung karena mendapat dukungan dari orang banyak.

Diketahui, Rugani merupakan pemain pertama Seri A Italia dengan kasus tersebut. Kewaspadaan pun muncul dan membuat Seri A dihentikan sementara sampai pemberitahuan lebih lanjut.

"Saya merasa baik, saya ingin meyakinkan semua orang. Saya selalu merasa cukup baik, saya tidak memiliki gejala serius," kata pemain berusia 25 itu dikutip dari Sports Mole, Jumat (20/3).

Italia telah menjadi negara di luar Cina yang paling parah terkena dampaknya dan hari ini jumlah kematian akibat penyakit tersebut meningkat menjadi 3.405, menyalip Cina sebagai negara dengan jumlah kematian Covid-19 terbanyak. Rugani berharap kasusnya ini bisa memaksa pihak berwenang untuk bertindak.

"Saya menganggap diri saya beruntung. Sungguh mengejutkan karena saya adalah yang pertama di dunia sepak bola Italia. Selain itu saya merasa baik dan saya berharap kasus saya bermanfaat untuk membuat orang menyadari gawatnya situasi ini," kata dia.

Rugani mengaku beruntung karena mendapat banyak dukungan setelah media memberitakan kasusnya. Dia terkejut karena hanya dalam beberapa menit, orang-orang langsung menyemangatinya. "Kita juga akan bisa melewati ini, kita semua akan (mampu). Mari kita berharap kita semua bisa memulai kembali dari puncak bersama-sama," ujar Rugani.

Di sisi lain, rekan setim Rugani, Blaise Matuidi sejak itu menjadi pemain Juventus kedua yang dinyatakan positif menderita penyakit itu.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement