REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Petenis nasional Aldila Sutjiadi tetap rutin berlatih. Meskipun, turnamen-turnamen yang ada dibatalkan sampai Juni mendatang akibat pandemi covid-19.
"Saya sekarang masih latihan rutin, tapi tidak terlalu intensif pagi dan sore, kadang-kadang pagi saja, kadang-kadang sore saja," kata Aldila saat dihubungi dari Jakarta, Senin (23/3).
Peraih medali emas ganda campuran pada Asian Games 2018 dan SEA Games 2019 itu mewaspadai ancaman covid-19. Selain menjaga kebersihan diri dan peralatan latihan, petenis putri 24 tahun itu juga menerapkan physical distancing. "Untuk kebaikan, kami jaga jarak (dengan orang lain) saat latihan. Karena kami kan latihan di lapangan terbuka, jadi tidak apa-apa," jelasnya.
Salah satu imbauan pemerintah untuk membatasi penyebaran covid-19 adalah meminta warga untuk berdiam diri di rumah. Imbauan yang juga dipatuhi oleh Aldila. "Kemarin-kemarin saya menonton Netflix, lalu video call dengan teman-teman. Mungkin lain waktu mau coba aktivitas lainnya," ucapnya.
Pada awal Maret, Aldila bersama Priska Madelyn Nugroho dan Janice Tjen yang tergabung dalam Tim Piala Fed sukses mempertahankan tim Indonesia tetap berada di Grup 1.
Setelah turnamen itu, Aldila semestinya berangkat ke Canberra, Australia, untuk mengikuti turnamen W60. Rencananya ia akan berduet dengan petenis Slovakia Tereza Mihalikova. Sayangnya, turnamen tersebut harus dibatalkan akibat pandemi covid-19 dan Aldila pun harus kembali ke Tanah Air.