REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Persiraja Banda Aceh akan meliburkan para pemainnya mulai Selasa (24/3) hingga batas waktu yang belum ditentukan yang merupakan dampak pandemi Covid-19.
"Persiraja hari ini latihan terakhir, kita belum tahu (libur) sampai kapan, tergantung jadwal dari PSSI. Kalau kita lihat dari pengumuman pemerintah, berakhirnya masa darurat ini tanggal 29 Mei 2020," kata Presiden Persiraja Nazaruddin Dek Gam seperti dikutip laman resmi klub yang dipantau dari Jakarta, Senin.
Perpanjangan status darurat Covid-19 telah dimulai sejak 29 Februari hingga 29 Mei, atau selama 91 hari.
Dengan demikian, mengacu pada agenda cuti bersama Lebaran 2020 yang akan berlangsung pada 24 dan 25 Mei. Sehingga dapat disimpulkan bahwa para pemain Persiraja akan libur sampai Idul Fitri 2020.
"Pasti setelah (Hari Raya Idul Fitri) itu akan keluar jadwal yang baru, nah selama libur, anak-anak yang tinggal di Banda Aceh kita kasih uang makan, silahkan tinggal di mess, dan bagi yang ingin pulang ke kampung halaman juga silahkan," lanjutnya.
Para pemain Laskar Rencong masih akan menjalani latihan terakhir pada sore ini di Stadion H.Dimurthala.
Dek Gam mengatakan bahwa pelatih kepala Hendri Susilo, asisten pelatih Akhyar Ilyas, pelatih kiper Eddy Harto, serta pelatih fisik Irwansyah telah menyiapkan program latihan untuk dikerjakan para pemain selama masa libur.
Pada Ahad (22/3), PSSI secara resmi menghentikan seluruh kompetisi Liga 1 dan Liga 2 sesuai dengan arahan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo untuk membendung penyebaran pandemi Covid-19.
Persiraja saat ini menghuni peringkat ketujuh di klasemen sementara Liga 1 sebelum kompetisi dihentikan. Tim paling ujung Barat Indonesia itu mencatatkan satu kemenangan dan dua kali imbang.