Senin 23 Mar 2020 21:46 WIB

Wali Kota: APD di Tasikmalaya Hanya Cukup untuk Tiga Hari

Pemkot Tasikmalaya mengaku kesulitan mencari APD

Rep: Bayu Adji P/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Petugas menggunakan masker dan alat pelindung diri (APD). Wali Kota Tasikmalaya Budi Budiman menyatakan ketersediaan alat pelindung diri (APD) di seluruh rumah sakit di Kota Tasikmalaya sangat terbatas.
Foto: Republika/Abdan Syakura
Petugas menggunakan masker dan alat pelindung diri (APD). Wali Kota Tasikmalaya Budi Budiman menyatakan ketersediaan alat pelindung diri (APD) di seluruh rumah sakit di Kota Tasikmalaya sangat terbatas.

REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Wali Kota Tasikmalaya Budi Budiman menyatakan ketersediaan alat pelindung diri (APD) di seluruh rumah sakit di Kota Tasikmalaya sangat terbatas. Menurut dia, saat ini hanya tersedia 60 set APD untuk menangani pasien dalam pengawasan (PDP) Covid-19. 

Budi mengatakan, stok APD saat ini hanya mencukupi untuk penanganan selama tiga hari ke depan. “Stok APD memang mendesak saat ini. Stoknya terus menipis,” kata dia, Senin (23/3).

Ia menjelaskan, APD sangat dibutuhkan oleh petugas medis, yang notabene merupakan orang yang menangani langsung para pasien Covid-19. Jika tak ada APD, keamanan dan keselamatan para petugas medis akan menjadi taruhannya.

Menurut Budi, Pemerintah Kota (Pemkot) Tasikmalaya sendiri kesulitan dalam mencari APD. Sebab, ketersediaan di pasaran juga terbatas. Sementara anggaran juga masih disiapkan. “Anggaran kita sendiri saat ini sedang dibahas. Insyaallah akan segera memesan APD itu,” kata dia.