REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kebijakan belajar dari rumah terkait pandemi Covid-19 dinilai bisa menjadi momentum orang tua dan anak untuk mempererat ikatan emosional.
"Orang tua pun memiliki waktu berkualitas untuk mengenali kemampuan anak," kata kata Pemimpin Tim Pendidikan Wahana Visi Indonesia Mega Indrawati melalui siaran pers yang diterima di Jakarta, Selasa (24/3).
Mega mengatakan saat anak harus belajar di rumah karena pemerintah menerapkan kebijakan pengurangan kegiatan di luar rumah untuk mencegah penyebaran virus corona, pembelajaran bersama orang tua tetap harus berjalan efektif.
Meskipun tidak bertemu dengan guru dan teman-teman di sekolah, orang tua tetap harus terhubung dengan guru atau pihak sekolah untuk berkonsultasi dan bertanya mengenai materi yang harus diberikan pada anak dan bagaimana metodenya.
"Jangan lupa membuat jadwal yang teratur mengenai kegiatan anak setiap hari. Kalau perlu, ditulis dan dipajang. Kemudian minta anak untuk membuat jurnal untuk merefleksikan apa yang dirasakan dan dipelajari," tuturnya.
Mega mengatakan proses belajar di rumah karena pandemi Covid-19 juga dapat melatih anak untuk bertanggung jawab terhadap tugas belajarnya.
Selain itu, pandemi Covid-19 juga dapat dimanfaatkan orang tua untuk memberikan pendidikan kesehatan kepada anak, mulai dari hal yang paling sederhana yaitu mencuci tangan menggunakan sabun dan air dengan cara yang benar.
"Untuk anak yang lebih besar, pendidikan kesehatan juga bisa diberikan untuk hal-hal yang lebih kompleks, misalnya etiket batuk yang benar, bagaimana menjaga jarak agar terhindar dari penyakit, dan mengenal apa itu pandemi," katanya.